Meskipun bertujuan baik, cara orang tua dan kerabat beramah tamah sedikit demi sedikit memang perlu di ubah, cara mereka beramah tamah sendiri pun pasti tergantung dari latar belakang pendidikan, lama sekolah, kepribadian, dan kedekatan kerabat dengan tamunya.
Namun yang perlu juga dipahami, lebaran harus dijadikan ajang silaturrahmi, bukan hanya saling mengunjungi, namun saling menguatkan tali persaudaraan, menyambung hubungan yang sudah putus, dan memperbaiki hubungan yang telah rusak.Â
Oleh karenanya, diperlukan hati yang lapang untuk saling memaafkan, mengerti dan memahami satu sama lain, agar tidak mudah tersinggung basa basi tanpa arti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H