Mohon tunggu...
Vina Fitrotun Nisa
Vina Fitrotun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - partime journalist

Senang bercerita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mewujudkan Kemandirian Pangan di Tengah Pandemi Corona

6 April 2020   08:09 Diperbarui: 6 April 2020   08:05 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk mendirikan desa mandiri pangan dapat dilakukan dengan 3 langkah. Langkah pertama adalah dengan melakukan pra penanaman yaitu inisiator mengajak beberapa unsur warga desa untuk berkumpul dan bermusyawarah terkait program yang akan dilaksanakan. 

Dalam tahapan ini inisiator bisa juga mengajak serta penyuluh pertanian untuk memberikan penjelasan mengenai mekanisme penanaman, selain itu pula dalam tahapan tersebut dibahas lahan mana yang akan ditanam dan tanaman apa yang akan ditanam. Dalam tahapan ini terjadi kerjasama antar unsur yang ada di desa. 

Tahapan kedua adalah penanaman, setelah inisiator dan stakeholder di sebuah desa melakukan rapat, para stakeholder mengajak warga desa lainnya untuk menanam. Misalnya tokoh pemuda mengajak 5 orang untuk menanam. Tahapan terakhir adalah tahapanp pemetikan.

Saat ini sebenarnya banyak sekali daerah yang terklasifikasi sebagai daerah yang rawan pangan. Sayangnya kondisi tersebut terjadi di desa yang harusnya menjadi penghasil makanan mentah. 

Jika setiap desa atau individu memiliki inisiatif untuk mewujudkan kemandirian pangan masalah tersebut niscaya akan teratasi. Namun lagi-lagi untuk mewujudkannya perlu dukungan pula dari pemerintah dan kekompakan masyarakat. 

Selain itu kesadaran dari masyarakat harus ditumbuhkan dengan cara diberikan edukasi dan wawasan tentang pertanian meliputi cara  pengolahan dan pemasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun