KKN Kolaboratif 091Â
UIN khas jember, universitas islam jember, universitas dr. Soebandi, Universitas Al-Falah Assunniyyah, Universitas PGRI Argopuro jember.Â
Desa kaliwining yang terdiri dari kurang lebih sebanyak 7.710 orang dan hampir 72% kelurahan diantara warganya selaku pelaku usaha yang rata" berasal dari kalangan keluarga sendiri ataupun orang dekat yang masih dalam satu kampung yang memproduksi tahu sutra sendiri.Â
Dari banyak nya masyarakat yang memproduksi tahu sutra ini kami sebagai anak kkn kolaboratif kaliwining tertarik terhadap produksi tahu ini, setelah kami tinjau lebih lanjut ternyata Industri kecil dirasa mampu sebagai suatu bentuk kegiatan dalam dunia usaha sebagai salah satu bentuk ekonomi rakyat yang memiliki potensi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan serta berdampak meningkatkan perekonomian nasional dengan tidak mengesampingkan demokrasi ekonomi yang ada di Indonesia.Â
Industri kecil merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam usahanya untuk mengatasi jumlah pencari kerja yang melebihi lowongan pekerjaan yang ada dimasyakarakat. Salah satu industri kecil yang bergerak di sektor pangan salah satunya adalah industri kecil pengrajin tahu.Â
Bahwa pembangunan nasional industri kecil merupakan bagian yang integral dalam dunia usaha dan merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang berpotensi dan berperan yang strategis untuk mewujudkan perekonomian nasional yang semakin seimbang berdasarkan demokrasi ekonomi(UU No. 9 tentang Usaha Kecil Menengah Tahun 1995)
Tahu yang merupakan jenis makanan yang sudah tidak asing lagi bagi kita dan rasa yang enak menjadikan tahu sebagai produk yang digemari semua lapisan masyarakat tersebut, telah diproduksi oleh warga Jatimalang sejak kurang lebih th 1970 hingga sekarang, dengan tiga jenis hasil produksi yaitu tahu kuning, tahu putih, dan tahu pong.
Tahu adalah jenis makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso.
Industri kecil dirasa mampu sebagai suatu bentuk kegiatan dalam dunia usaha sebagai salah satu bentuk ekonomi rakyat yang memiliki potensi dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan serta berdampak meningkatkan perekonomian nasional dengan tidak mengesampingkan demokrasi ekonomi yang ada di Indonesia. Industri kecil merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam usahanya untuk mengatasi jumlah pencari kerja yang melebihi lowongan pekerjaan yang ada dimasyakarakat.Â
Selain itu dengan adanya industri kecil juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Industri kecil diartikan sebagai industri kecil adalah lembaga/organisasi yang memproduksi barang dan jasa, memiliki pekerja yang sedikit , memiliki ruang lingkup wilayah yang kecil, wilayah pemasaran lokal serta berorientasi untuk memperoleh keuntungan.Â
Industri kecil di Indonesia dikategorikan memiliki pekerja antara 5 ± 9 orang. Industri kecil terdapat berbagai macam dalam usahanya, baik itu mulai dari kerajinan, minuman, makanan ataupun yang lain. Salah satu industri kecil ini adalah industri kecil tahu. Industri kecil tahu merupakan industri kecil yang mengolah bahan baku yakni kedelai untuk diubah menjadi makanan yakni tahu. Industri kecil tahu seperti industri kecil lain yakni dalam perjalanannya mengalami perkembangan, baik dari proses produksi, hasil produksi yang mengarah kepada kuantitas dan kualitas produksi.
Dalam proses perkembangannya ada faktor internal an eksternal yang mengukung industri kecil tahu ini. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pada khususnya keluarga dan masyarakat yang ada di sekitar industri kecil tahu.Â
industri kecil tahu mampu memberikan peningkatan kehidupan baik itu dalam ranah sosial maupun ekonomi. Peningkatan kehidupan sosial ekonomi terjadi tidak hanya kepada pemilik industri kecil tahu akan tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan yang terjadi di masyarakat.
Dalam perkembangannya industri tahu memerlukan dukungan dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara yang mempengaruhi perkembangan industri kecil tahu antara lain modal, tenaga kerja dan teknologi. Sedangkan faktor eksternal yakni bahan baku, peran pemerintah serta lingkungan masyarakat yang mendukung adanya industri kecil tahu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H