Mohon tunggu...
Vina Aurilia Ananda Sari
Vina Aurilia Ananda Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bangun Bank Sampah, Mahasiswa KKN IAIN Kediri Lakukan Kolaborasi demi Sehatkan Bumi

18 Agustus 2023   07:45 Diperbarui: 18 Agustus 2023   08:10 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reporter : Vina Aurilia, Siti Ainun, Zakiyatul Maghfiroh, Achmad Faizin

Juwet, Kediri – Mahasiswa KKN Kelompok 53 IAIN Kediri membangun bank sampah di Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Kamis (10/08/2023). Pembangunan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat sampah.
Salah satu permasalahan besar yang dialami kota kota besar di Indonesia adalah persampahan, tidak dapat dipungkiri sampah akan selalu ada selama aktivitas kehidupan masih terus berjalan sehingga perlu adanya pendekatan yang komperhesif, seperti adanya tempat pembuangan sampah yang memadai. Layaknya hal tersebut Mahasiswa KKN kelompok 53 IAIN Kediri melakukan pembangunan bank sampah di Desa Juwet. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan masyarakat serta mendapatkan dukungan dana dari pemerintah desa setempat.
Pembangunan bank sampah ini merupakan momentum awal dalam membina kesadaran kolektif masyarakat untuk memilah dan mendaur ulang sampah. Bank sampah yang dibangun memiliki dua tempat yang dibedakan sesuai jenis sampah yaitu sampah organik dan non organik. Secara tidak langsung, kegiatan tersebut dapat mengajarkan masyarakat untuk bisa menumbuhkan kesadaran dalam pengelolaan sampah secara bijak.
Adapun manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat dari dibangunnya bank sampah tersebut adalah dapat mendorong tumbuhnya niat masyarakat dalam mengelola sampah secara tepat dengan cara memilah. Selain itu, masyarakat dapat mendaur ulang sampah di bank sampah apabila sampah yang dibuang tersebut masih ada nilai gunanya.
Hal tersebut tentu sangat membantu masyarakat karena sebelumnya tidak ada tempat untuk pembuangan sampah yang memadai serta dapat menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Namun ada salah satu problem yang dirasakan yaitu kurangnya kesadaran atau kemampuan masyarakat dalam memilah atau membedakan antara sampah organik dan non organik.
Cara yang dilakukan Mahasiswa KKN kelompok 53 IAIN Kediri untuk mengatasi problem tersebut adalah memberikan keterangan di tempat bank sampah tersebut. Sampah organik berasal dari sisa organisme hidup, misalnya sisa sayuran dan buah buahan yang dibuang. Sedangkan sampah non organik merupakan hasil campur tangan manusia, contohnya limbah botol plastik, kardus, plastik, pembungkus makanan dan sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun