"Alhamdulillah si mbak, peminat es teh masih banyak. Soalnya kan enak, seger terus juga harganya merakyat gitu loh. Jadi sama aja si dulu sama sekarang, sering habis dagangan saya" jelas Afan (25), penjual es teh di Jombang Kuliner. Afan juga mengaku sering berpindah-pindah tempat saat berjualan, karena Afan berjualan menggunakan gerobak dorong biasa. Biasanya saat siang ia berjualan di depan alun-alun, dan saat sore ia pindah ke Jombang Kuliner.
Banyak warga Jombang yang merasa bahwa pandemi ini sudah usai dan keadaan hampir semua sudah normal kembali. Bersyukur karena kita dapat melewati masa-masa sulit, saat awal virus Covid-19 ini datang dan benar-benar berhaya kala itu, kemudian saat diberlakukannya PPKM serentak, hingga adanya virus varian baru yaitu omicron.Saat ini semua dapat diatasi dengan sangat baik berkat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Namun di sisi lain, ada banyak pula keluarga yang menjadi korban terdampak dari virus covid ini. Tercatat ada 6,06 juta kasus terjangkit Covid-19 hingga saat ini dan diantaranya 157 ribu orang meninggal dunia. Meskipun sudah banyak kelonggaran terhadap peraturan Covid-19, kita harus tetap waspada. Jangan asal berpikir bahwa kita sudah vaksin dan tidak mungkin terkena virus. Namun pada nyatanya meskipun sudah vaksin kita masih bisa terkena virus tersebut. Oleh karena itu tetap jaga kesehatan dan kestabilan imun kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H