Pasar Tradisional Tomok merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh bagi yang berkunjung ke Pulau Samosir di Danau Toba. Pusat oleh-oleh ini sudah ada sejak lama dan terkenal dengan pengembangan wisata Tomok dan Tuktuk. Di sini, ratusan kios di sepanjang dua sisi jalan menjual berbagai suvenir seperti baju, ulos, patung, gelang, gantungan kunci, dan masih banyak barang lainnya. Cinderamata atau oleh-oleh yang dijual di sini memiliki corak dan warna khas Batak, yaitu merah, putih, dan hitam.
Harga oleh-oleh di pasar Tomok terbilang cukup murah dibandingkan dengan pusat oleh-oleh lainnya di pulau Samosir dan Parapat. Kios-kios itu berjajar sepanjang sekitar satu kilometer. Tidak terlalu jauh dari pelabuhan Tomok, begitu turun dari kapal feri, Anda bisa langsung menuju pasar oleh-oleh ini.
Ada juga aksesoris hasil kreativitas dari bahan sederhana seperti kalung, gelang, gantungan kunci, dan tas. Aneka miniatur rumah adat Batak dengan desain gorga kerap menjadi incaran wisatawan mancanegara sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tanah air, karena memiliki seni yang khas dan sangat unik dengan unsur budaya Batak. Patung khas Batak lainnya, seperti kadal kayu yang sering dijadikan pajangan dinding, merupakan simbol budaya masyarakat suku Batak yang mudah menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
Ada pula penanggalan Batak yang biasanya terbuat dari kayu atau bambu yang terdiri dari 12 sel penanggalan yang menunjukkan bulan dalam satu tahun. Dahulu, orang Batak biasa menggunakan penanggalan untuk melihat tanggal yang tepat untuk menentukan peristiwa penting. Selain barang-barang yang disebutkan di atas, ada barang lain yang juga diperhatikan oleh banyak pengunjung seperti ikat pinggang Batak atau selendang kepala khas Batak. Sabuk Batak ini terbuat dari benang tebal yang memadukan warna merah, putih, dan hitam sehingga membentuk satu motif suku Batak.
Pengunjung Tomok jangan lupa untuk membeli oleh-oleh di Pasar Tradisional Tomok untuk membawa pulang berbagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman.
