1. Lebih fleksibel
Pembelajaran dengan menggunakan blended learing yang mengkombinasikan pembelajaran dengan tatap muka dan dalam jaringan membuat peserta didik mempunyai kebebasan belajar  tanpa terbatasi oleh ruang dan waktu. Peserta didik dapat belajar tanpa harus dating kesekolah berbeda dengan pembelajaran terdahulu yang mengharuskan peserta didik dating kesekolah dan melakukan pembelajaran dengan metode tatap muka.
2. meningkatkan keterlibatan peserta didik
Dengan metode blended learning, peserta didik terlibat dalam pembelajaran menggunakan teknologi. Dengan menggunakan teknologi, peserta duduk lebih bebas dalam mencari pembelajaran yang ada didalam internet dan ini semua dapat mengash penguasaan teknologi peserta didik.
      3. Mengajarkan tanggung jawab
      Peserta didik diajarkan untuk bertanggung jawab atas waktu agar tidak terbuang sia sia.
Tujuan dibuatnya bahan ajar sendiri meliputi:
1. Memenuhi kebutuhan anak didik sesuai kurikulum
Tujuan utama pembuatan bahan ajar adalah menyediakan materi pembelajaran yang dibutuhkan para peserta didik sesuai kurikulym yakni bahan ajar yang sesuai karakteristik dan lingkungan social peserta didik.
2. Membantu memberikan alternatif bahan ajar untuk anak didik
Pembuatan bahan ajar juga bertujuan memantu peserta didik dalam memperoleh alternatif materi pembelajaran karena terkadang buku pelajaran ang dibutuhkan untuk memenuhi kompetensi para anak susah diperoleh. Dalam hal ini, alternatif yang dapat dipilih contohnya adalah guru menyediakan bahan ajar berupa LKPD atau lainnya.