Adanya tantangan dan permasalahan tersebut disertai dengan solusi yang sebanyak-banyaknya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Dunia pendidikan saat ini disibukkan dengan mempersiapkan generasi yang inovatif dan adaptif dalam hal kelangsungan hidup dan daya saing.Â
Adaptasi kurikulum dan kebijakan pendidikan dapat dinilai berdasarkan kemampuan lulusan. Antara lain, solusi dan saran untuk beberapa parpol terkait dunia pendidikan di Indonesia:
- Kurikulum tidak hanya secara tertulis, tetapi dalam apa yang perlu dilakukan dengan benar. Hal ini sering terjadi ketika kurikulum disusun dengan sangat baik, tetapi pelaksanaannya tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang terkandung dalam kurikulum.
- Realisasi sistem pendidikan menengah atau pendidikan tinggi difokuskan pada pelatihan peserta didik dengan keterampilan khusus.
- Secara teratur menilai kebijakan dan kurikulum Indonesia berdasarkan koordinasi kebutuhan pendidikan. Demikian pula, belajar membutuhkan kemampuan untuk secara efektif melibatkan dan mengajar peserta didik. Sistem sekolah harus memiliki prasyarat sumber daya manusia yang memiliki kemampuan menggunakan perangkat teknis.Â
- Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan menggunakan TIK dengan cara yang memungkinkan untuk mendukung dan mengajar peserta didik melalui penggunaan TIK. Memperoleh keterampilan TIK juga membutuhkan pemahaman bahwa TIK harus digunakan untuk mencapai hasil belajar yang positif
Solusi penyiapan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menghadapi dunia pendidikan khususnya di Indonesia untuk menjawab tantangan pendidikan di abad 21 adalah:
Membawa pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh pendidik, memanfaatkan TIK untuk pembelajaran, mengarahkan peserta didik dalam menggunakan TIK dan menggalakkan penyelenggaraan pendidikan di seluruh Indonesia.
- Memberikan pelatihan, pendampingan, dan penilaian berkelanjutan kepada para pendidik untuk menciptakan pendidik yang responsif, handal, dan mudah beradaptasi
- Pendidik menciptakan pembelajaran inovatif untuk mempersiapkan anak berkreasi, memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan literasi dan matematika, serta bekerja sama untuk berpikir kritis.
- Kami membekali peserta didik dengan pendidikan politik yang bermakna sebagai bagian dari pendidikan nilai-nilai mereka untuk mengenal karakter manusia.
Untuk mendukung kualitas pendidikan, penelitian dan inovasi, kita juga perlu mengimplementasikan solusi lain antara lain aktivasi infrastruktur dan pendidikan, pengembangan infrastruktur penelitian dan inovasi.Â
Selain meningkatkan sarana dan prasarana yang ada, orang-orang terdekat pendidik dan peserta didik dapat terlebih dahulu mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Ada beberapa cara untuk melakukannya, tetapi alat TIK yang sepenuhnya dapat menggantikan kegunaannya dengan alat tradisional.
Keberadaan kurikulum dan kebijakan, manusia, sarana dan prasarana yang mendukungnya saling terkait. Kebijakan yang baik bukanlah solusi kecuali didukung oleh orang-orang berbakat dan infrastruktur yang tepat. Demikian pula, kehadiran infrastruktur yang baik tidak akan menjawab tantangan yang ada kecuali didukung oleh orang-orang berbakat dan kebijakan yang baik.
Pendidikan massal di abad 21 mempunyai tujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dengan membentuk masyarakat dengan sumber daya manusia yang berkualitas, individu yang mandiri, dan bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera yang menikmati ketenaran dan kesetaraan dengan bangsa lain.
Oleh karena itu, pendidikan perlu mempersiapkan diri menghadapi tantangan pendidikan dewasa ini. Pendidikan juga perlu dipersiapkan untuk perubahan, senantiasa menyesuaikan diri dengan kebutuhan, kemungkinan dan kondisi peserta didik, siap menghadapi perkembangan zaman dan meningkatkan mutu pendidikan nasional.Â
Pendidikan yang berkualitas diperlukan untuk mewujudkan kehidupan yang cerdas, terbuka, demokratis, dan damai yang dapat hidup berdampingan dalam satu kondisi, yaitu perubahan paradigma pembelajaran menjadi kompetitif dan meningkatkan kebahagiaan.
