Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Pengajar Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kiat Sukses Menghadapi Tantangan Pendidikan pada Abad ke-21

20 April 2022   12:56 Diperbarui: 20 April 2022   13:18 2711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Muhammad Ardi Budiawan, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta, 2022.

Makna besar dari pendidikan abad ke-21 yaitu menjadikan peserta didik memiliki skill kemampuan sangat dibutuhkan untuk keberhasilan di masa yang akan datang serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam mempraktikannya. 

Melalui berbagai macam sumber dan informasi yang ada saat ini dapat mengasah kemampuan abad ke-21 bagi mereka untuk lebih fokus lagi dalam memahami informasi, berbagi informasi, dan menggunakannya dengan pikiran serta cara yang cerdas. 

Para peserta didik di berbagai lembaga pendidikan saat ini cerdas, mandiri, dan melek akan teknologi serta nyaman berkomunikasi global antar budaya.

Di masa abad ke-21, keberadaan teknologi yang semakin maju tersebut telah memasuki dan menguasai ke segala lingkup kehidupan, termasuk pendidikan. Tenaga pendidik dan peserta didik seharusnya juga memiliki keterampilan dalam kegiatan belajar mengajar di abad ke-21. 

Untuk bertahan di era pengetahuan era informasi ini, tenaga pendidik dan peserta didik harus bisa mengambil pelajaran hidup dalam menghadapi banyak tantangan dan peluang.

Generasi Aplha dan Z juga yang paling sering terhubung secara internasional. Mereka bertemu teman-teman melalui jaringan internet yang ada di seluruh dunia, dan dapat dengan mudah mempunyai relasi oleh siapapun di negara lain memalui game atau media chat.

Memahami dan mempelajari tantangan pendidikan di abad 21 adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi tuntutan perubahan yang beragam, menyikapinya dengan tepat, selalu menyesuaikan diri dengan potensi dan kondisi peserta didik, dan memastikan kualitas yang sesuai. 

Kualitas pendidikan di tingkat nasional dapat meningkat. Manfaat yang dapat dicapai adalah terciptanya kehidupan yang cerdas, berpikiran terbuka, demokratis, aman dan damai yang dapat bersaing dan hidup berdampingan dengan perubahan paradigma yang ada dalam pembelajaran untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Beberapa tantangan yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia, khususnya yang menciptakan generasi yang inovatif dan produktif, dalam merespon dan menyikapi perkembangan teknologi adalah:

  • Karena kurangnya sistem pembelajaran yang canggih dan inovatif seperti koordinasi kurikulum, data teknologi informasi, teknologi operasional. Internet of Things, dan keterampilan terkait analisis data besar, lahirlah lulusan yang kompetitif dan kompeten. Terutama dalam hal kemampuan data, kemampuan teknis, dan kemampuan manusia.
  • Belum adanya Rekonstruksi kebijakan lembaga pendidikan yang mampu beradaptasi dan terhadap industri 4.0 dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu, mulai diadakan upaya program sekolah seperti sistem pembelajaran jarak jauh.
  • Kurangnya terobosan penelitian iptek dan pengembangan ilmu lain yang mendukung Industri 4.0, serta ekosistem litbang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas litbang di berbagai institusi pendidikan.
  • Masih minimnya trobosan atau kelanjutan inovasi dan kekuatan sistem pendidikan untuk meningkatkan produktivitas pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun