Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Pengajar Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menelisik Pengaruh Tekanan Air Laut bagi Penyelam dari Sudut Pandang Fisika

14 April 2022   13:55 Diperbarui: 28 April 2022   11:23 4228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia melakukan penjelajahan bersama ahli kelautan lain, yaitu Swiss Jacques Piccard. Untuk mencapai kedalaman tersebut, ia butuh waktu hingga 4 jam.

Berdasarkan Asosiasi Profesional untuk Instruktur Menyelam atau yang lebih dikenal dengan nama PADI, titik kedalaman absolut untuk penyelam disarankan tidak lebih dari 40 meter. Namun, British Sub-Aqua Club (BSAC) mengizinkan batas maksimum penyelam yaitu pada kedalaman 50 meter. 

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka kita tahu bahwa Vescovo dan Walsh tentu memiliki keahlian dan berbagai persiapan untuk menyelam hingga kedalaman 10.000 meter. Namun jika belum ahlinya, akan sangat berbahaya bagi kita jika menyelam lebih dari batas kedalaman pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan adanya pengaruh tekanan hidrostatis laut.

Dilansir dari Schmidt Ocean Institute, tekanan hidrostatis laut meningkat sebanyak 1 atm setiap kedalaman 10 meter. Sehingga penyelam akan mengalami penambahan tekanan sebesar 1 atm setiap menyelam sedalam 10 meter. 

Hal tersebut juga sesuai dengan persamaan tekanan hidrostatis Ph = pgh, di mana tekanan hidrostatis (Ph) sebanding dengan kedalaman benda dari permukaan zat cair (h). Artinya jika penyelam semakin dalam dari permukaan permukaan laut, maka tekanan hidrostatis yang dialami penyelam tersebut akan semakin besar pula.

Gambar 3. Ilustrasi tekanan hodrostatis penyelam. Sumber: kompas.com
Gambar 3. Ilustrasi tekanan hodrostatis penyelam. Sumber: kompas.com

Paru-paru manusia tanpa alat bantu dapat menahan tekanan hingga sekitar 4 atm. Artinya manusia dapat menyelam hingga kedalaman sekitar 40 meter. Namun jika penyelam melebihi batas kedalaman tersebut, hal buruk akan terjadi pada tubuh kita. Berbagai masalah kesehatan yang muncul saat menyelam akibat tekanan hidrostatis juga dapat terjadi seperti berikut.

  • Barotrauma,  yaitu cedera yang terjadi akibat perubahan tekanan udara secara mendadak.
  • Telinga berdenging, akibat dari tekanan air dari luar yang meremas udara di liang telinga, sehingga menyebabkan sensasi tekanan dan rasa sakit di kepala dan telinga.
  • Vertigo, yaitu perasaan pusing atau goyah yang disebabkan dari tekanan air yang menekan kepala.

Sehingga jika kita menyelam semakin dalam, tekanan hidrostatis yang kita alami juga semakin besar, jadi bukan hanya masalah kesehatan saja yang dapat terganggu, namun organ tubuh kita juga dapat mengalami kehancuran. 

Oleh karena itu, ketika menyelam kita harus dalam kondisi sehat, kemudian menyelam dengan tenang, mematuhi segala peraturan menyelam, mengenakan perlengkapan sesuai ketentuan, dan tentunya jangan menyelam melebihi batas kedalaman menyelam. Dengan begitu kita dapat menyelam dengan baik guna mempelajari dan menikmati keindahan alam bawah laut.

Daftar Pustaka

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQBVrAmeQzBPOgc5Y16CAoblgRe-wL25GPW-Q&usqp=CAU diakses pada Rabu, 13 April 2022 (10.35 WIB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun