Mohon tunggu...
Vina Vinchen
Vina Vinchen Mohon Tunggu... Akuntan - sedang bermimpi

Mahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana Prodi Akuntansi 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hidupi Nilai Toleransi Nusantara dalam Menyikapi Perpindahan Agama di Indonesia

2 November 2021   08:42 Diperbarui: 2 November 2021   08:45 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tentu saja ini adalah salah satu hal yang penting dalam menumbuhkan sikap toleransi dalam hidup kita di negeri yang memiliki beragam perbedaan ini. Karena dengan kita mau menerima perbedaan, maka perbedaan itu bukanlah suatu masalah dalam hidup kita. Perbedaan apapun itu, beda pendapat, agama, suku budaya, etnis, ras, dan perbedaan lainnya pasti tidak akan jadi masalah. Justru seharusnya kita harus bisa menjaga keragaman di Indonesia karena ini merupakan suatu kebanggaan bagi negara kita sendiri yang merupakan juga suatu keunikan dalam negeri kita.

               Menghargai dan menghormati perbedaan dalam bangsa

Ini juga salah satu bagian dari hal penting karena bayangkan jika semua orang saling menghargai dan menghormati perbedaan dalam bangsa ini, maka pasti masalah atau kasus kasus terkait perbedaan agama maupun perbedaan lainnya akan mereda dan bangsa kita ini pasti lebih tentram sejahtera.

              Membuka pikiran lebih luas dan terbuka

Open minded adalah ungkapan yang biasanya ditujukan pada orang orang yang berpikiran terbuka atau luas dan merupakan keterkaitan dengan seberapa terbukanya pikiran kita dalam menerima berbagai macam informasi, pendapat, ide ide, maupun argumentansi dari sekitarnya. Dimana orang yang berpikiran terbuka tentunya akan mengerti bagaimana cara menjaga kesejahteraan dirinya sendiri serta orang lain dengan tidak memicu masalah. Sehingga orang orang yang berpikiran terbuka akan selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

             Memiliki rasa kebersamaan dan sadar akan persatuan dan kesatuan

Jika setiap orang orang di Indonesia memiliki rasa kebersamaan yang kuat tanpa memandang perbedaan yang ada, maka kekuatan pesatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan tahan lama dan tidak akan mudah terputus atau tercipta konflik dari ancaman luar negeri. Menurut saya, masalah terbesar Indonesia yaitu masyarakatnya yang mudah terpecahkan karena perbedaan. 

Jadi, dalam rangka untuk menumbuhkan rasa toleransi antar sesama masyarakat Indonesia maka kita juga harus menumbuhkan rasa kebersamaan dalam diri kita yang sudah lama hilang. Jika dibandingkan dengan masa sebelum Indonesia merdeka, kebersamaan rakyatnya yang dulu lebih kuat karena di masa penjajahan, sehingga mereka sama-sama berjuang dalam kebersamaan melawan di masa penjajahan itu.

Kita harus lebih memerhatikan lagi keadaan bangsa kita yang minim akan sikap toleransi, jangan tunggu sampai kita terjajah lagi. Salam bahagia untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun