Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Pendidikan di Indonesia

28 Februari 2022   15:30 Diperbarui: 28 Februari 2022   15:59 9493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Urgensi pendidikan di Indonesia saat ini ada 2, yakni pendidikan budaya atau bisa disebut pendidikan mulitkultural dan pendidikan karakter. Kedua pendidikan ini saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain, sehingga prinsip penyelesaian masalah yang dilakukan kurang lebih akan sama. Moral menjadi faktor yang paling dipengaruhi oleh globalisasi, karena arus globalisasi tidak bisa dihindari dan pasti terdapat efek-efek negatif. Efek negatif tersebut bisa dikurangi bahkan bisa diselesaikan dengan proses dan strategi yang tepat.

Sebagai bangsa yang beragam, Indonesia mengalami banyak masalah salah satunya adalah pendidikan. Pergeseran moral membuat masyarakat sedikit demi sedikit melupakan kebudayaan dan kearifan lokal. Pendidikan multikultura dan pendidikan karakter pun mengalami kemunduran disamping mengikuti arus globalisasi. Dalam mewujudkan pendidikan karakter, tidak dapat dilakukan tanpa penanaman nilai-nilai, karena karakter berasal dari nilai tentang sesuatu. Oleh karena itu, peserta didik sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting untuk meningkatkan diri, agar menjadi pribadi yang berkualitas yang memiliki karakter, akhlak, dan berbudi pekerti yang baik yang sesuai dengan Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia.

Sudah saatnya untuk berubah, mengambil segala pembelajaran yang positif dan membuang segala hal yang negatif. Keluarga dan guru diharapkan bisa bekerjasama untuk lebih aktif mengawasi dan memotivasi peserta didik supaya bisa terbiasa melakukan perilaku yang berkarakter sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Daftar Pustaka

Izzaty, R. E., Astuti, B., & Cholimah, N. (1967). Bimbingan dan Konseling dalam Islam. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951--952., 5--24.

Nugraha, D. (2020). Urgensi Pendidikan Multikultural Di Ndonesia. Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(2), 140. 

Rahman, M. F., Najah, S., Furtuna, N. D., & Anti. (2019). Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Benteng Terhadap Risiko Keberagaman Bangsa Indonesia. Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 6(2).

Santoso, Suyahmo, Maman, R., & Utomo, C. B. (2020). Urgensi Pendidikan Karakter Pada Masa Pandemi Covid 19. Seminar Nasional Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 558--563.

Zaman, B. (2019). Urgensi Pendidikan Karakter Yang Sesuai Dengan Falsafah Bangsa Indonesia. Jurnal Kajian Pendidikan Islam Dan Studi Islam, 2(1), 16--31. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun