Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Bagi Kehidupan Manusia

27 Februari 2022   03:53 Diperbarui: 27 Februari 2022   07:55 11220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pucukmera.id/Didin Mujahidin

Oleh: Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Rahma Maulidia, UNJ 2022

Manusia terlibat langsung dalam pendidikan dan pembelajaran sejak lahir. Ia mencapai tingkat kedewasaan di bawah asuhan, pelatihan, dan pendidikan orang tua, keluarga dan masyarakatnya hingga mengembangkan potensi kemandirian dalam mengelola keberadaannya. Manusia mutlak ada dan menjadi semakin manusiawi karena pendidikan. Umat manusia sangat membutuhkan pendidikan karena melalui pendidikan, manusia dapat memiliki kemampuan untuk mengatur, mengontrol dan menentukan dirinya sendiri. Pendidikan juga dapat membimbing perkembangan kepribadian seseorang dengan lebih baik. Seperti yang kita ketahui, hampir semua manusia mendapatkan dan melaksanakan pendidikan. Di sekolah dan perguruan tinggi, siswa dan mahasiswa dididik oleh dosen dan guru. Pendidikan adalah properti dan alat manusia yang sangat penting dan tidak ada makhluk lain yang membutuhkan pendidikan. Pendidikan sebagai upaya sadar sistem-sistem berfokus pada landasan-landasan dan asas-asas tertentu. Landasan dan asas ini penting karena pendidikan merupakan pilar utama pembangunan manusia dan masyarakat di suatu bangsa (Nurhayati, 2018).

251-621acbe1870064353230c152.png
251-621acbe1870064353230c152.png
S

umber: kabarpendidikan.id/Ilham Akbar Maulana 

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menyampaikan kepada para pembaca agar dapat mengetahui dan memahami bahwa antara manusia dengan pendidikan sangat berkaitan. Sehingga dapat memberikan manfaat kepada para pembaca mengenai hubungan manusia dengan pendidikan dan pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia.

Manfaat dari penulisan artikel ini adalah dapat menyampaikan dan memberikan informasi mengenai pentingnya pendidikan bagi manusia, mengembangkan keterampilan menulis dengan menggabungkan tulisan dari berbagai sumber yang telah dibaca, serta memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada pembaca yang sedang mencari referensi penulisan.

Lalu, apa pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia? Simak pembahasannya di bawah ini.

Manusia merupakan makhluk Tuhan yang diberikan kelebihan dengan wujud akal dalam diri manusia. Untuk mengolah akalnya, manusia memerlukan suatu pola pendidikan melalui suatu proses pembelajaran. Hubungan manusia dengan pendidikan sangat erat karena memiliki ikatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia untuk berpikir bagaimana menjalani kehidupan dunia agar dapat bertahan hidup (Hanafi, 2018).

Secara sederhana, pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat. Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia, yang artinya setiap orang berhak mendapatkan dan melaksanakan pendidikan serta diharapkan untuk berkembang di dalamnya. Pendidikan tidak pernah berakhir dan pada umumnya pendidikan memiliki arti mengembangkan proses kehidupan setiap manusia agar dapat bertahan hidup dan melanjutkan kehidupannya. Jadi, penting untuk menjadi orang yang berpendidikan. Manusia dididik untuk berguna bagi bangsa dan negara. Lingkungan pendidikan pertama yang diperoleh setiap orang adalah lingkungan keluarga (pendidikan nonformal), lingkungan sekolah (pendidikan formal) dan lingkungan masyarakat (pendidikan nonformal) (Alpian, et al., 2019).

Seseorang dapat memperoleh pendidikan informal dari pengalaman sehari-harinya dengan sadar atau tidak sadar yang berlangsung seumur hidup. Sedangkan pendidikan formal dapat diperoleh melalui sekolah yang berperan sangat besar untuk mendidik dan sebagai sarana tukar pikiran peserta didik. Peran pendidik juga penting untuk mendidik dan membina peserta didik. Menjadi seorang pendidik membutuhkan karakter tertentu. Karakter ini perlu melekat kuat pada pendidik, karena pendidik diharapkan menjadi orang yang mengarahkan kepribadian dan lingkungan orang lain. Segala sesuatu yang dilakukan seorang pendidik harus dapat mempengaruhi peserta didik (Alpian, et al., 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun