Manajemen Operasi
Perencanaan Proses, Jasa dan Perancangan Sistem Kerja
Universitas Pamulang
Dosen Pengampu : Ibu Luh Nadi S.E., M.M
Disusun oleh :
- Bella Sulistiowati -- 171011250386
- Lingga Dewi -- 171011250411
- Mursyid -- 171011250426
- Rino Andriansyah -- 171011201431
- Vina Septianingrum -- 171011250021
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Setiap perusahaan tentunya mempunyai visi dan misi untuk mencapai suatu  tujuan . Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus memiliki rancangan proses dan sistem kerja. Perusahaan harus dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, tentunya perusahaan tersebut harus meningkatkan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan serta melakukan inovasi terhadap produk dan jasa dengan cara membuat rancangan produk sehingga perusahaan dapat bersaing dan lebih unggul dari perusahaan lainnya.
BAB II PEMBAHASAN
- Perancangan Proses
- Seleksi Proses
Seleksi proses merupakan serangkaian keputusan mengenai tipe atau jenis produksi dan peralatan yang digunakan. Dimensi klasifikasi proses produksi pertama adalah aliran produk. Dalam aliran produk terdapat tiga tipe aliran:
- Aliran Garis
- Pada aliran ini produk harus dibakukan dengan baik dan mengalir (berpindah) dari satu operasi ke operasi berikutnya dengan urutan yang telah ditetapkan. Aliran garis ini memiliki 2 tipe produksi, yaitu produksi massa (mass production) dan produksi terus menerus (continuous production)
- Aliran Intermiten
- Aliran intermiten adalah proses produksi dalam kelompok-kelompok interval yang terputus-putus. Pola aliran intermiten sangat fleksibel dalam perubahan volume atau produk, karena operasinya menggunakan peralatan serba guna dan tenaga kerja berketerampilan tinngi.
- Aliran Proyek
- Aliran proyek digunakan untuk memproduksi produk yang khusus atau unik.
Terdapat 2 tipe pada proses produksi yang berdasarkan pada tipe langganan, yaitu proses produksi untuk pesanan dan proses produksi untuk persediaan.
- Keputusan Seleksi Proses
Kebutuhan modal, pada faktor ini memperkirakan banyaknya modal yang dibutuhkan untuk persediaan, mesin-mesin, peralatan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Untuk aliran garis biasanya memerlukan modal yang lebih besar daripada aliran intermiten dan proyek.