Dengan demikian, kami memberikan beberapa evaluasi atau solusi yang ditawarkan kepada pihak lembaga kepengurusan pembelajaran, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Proses Pembalajaran. Pemberian evaluasi terhadap peningkatan proses pembelajaran di lembaga Darul Aitam, yaitu dalam hal pengembangan kurikulum nya agar lebih relevant dengan meningkatnya kegiatan proses pembelajaran yang efektif.
- Pemberdayaan. Memperhatikan pengetahuan anak, problem sovling setiap anak, dan kebutuhan, serta menambah skil atau potensi anak non akademik (diluar kurikulum), yaitu mendayagunakan potensi yang dimiliki anak dengan pengabdian, pendampingan, pembinaan untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki setiap anak serta menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bagian pengurus lembaga Darul Aitam
- Metode Penghafalan Al-Quran. Meningkatkan pemahahan bacaan Al-Quran melalui pembinaan dan pendampingan, sehingga ke depannya semakin lebih baik lagi dalam membaca Al-Quran dengan Makharijul Huruf yang benar. Selain itu, juga kami memberikan kesempatan, partisipasi, kerja sama, dan berbaur antara satu sama lain dengan pengelompokkan. Pendampingan kepada anak-anak dengan melaksanakan berbagai pendekatan yang mendorong kesetaraan dan menghilangkan kesenjangan, yaitu seperti metode penghafalan Al-Quran secara bersamaan dengan menangkap hafalan melalui pendengaran melainkan membaca,melihat, dan menghafal. Karena dengan metode seperti ini dapat memudahkan anak-anak untuk memghafal dengan pemahaman mereka diatas usia yang sangat masih kecil.
- Sistem Kepengurusan. Memberikan evaluasi terhadap pengurus untuk menjalin kerjasama antar bagian kepengurusan lainnya yang ada di Darul Aitam dari jenjang pengelompokkan kelas (3-5 tahun,SD,SMP) sebagaimana guna untuk memberikan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan satu sama lain dalam terciptanya kerapian susunan bidang kepengurusan.
- Pembentukan Karakter. Yaitu harus adanya upaya pengembangan moralitas anak-anak ke arah dinamika yang siap menempuh perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan , harus sesuai dengan nilai-nilai tuntunan agama islam, seperti akhlak, moral, dan perilaku anak untuk bisa menyesuaikan moralitas yang baik di lingkungan masyarakat. Karena pada tahap usia mereka yang masih kecil tentunya masih dalam proses masa perkembangan yang harus dibimbing dengan pembentukan karakter yang baik.
METODE PELAKSANAAN
Metode adalah cara atau jalan untuk menentuan teknik serta pilihan prosedur dalam mengritisi, mengategorisasi serta menentukan prioritas dan komponen yang paling mendesak diantara kebutuhan program pengabdian kepada masyarakat yang amat diperlukan untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat yang menjadi sasaran (implementasi) program pengabdian tersebut.Â
Oleh karena itu metode yang kami laksanakan diantaranya dengan merealisasi pemecah masalah, khalayak sasaran, relevansi masyarakat, strategi pendekatan dan luaran yang diharapkan.
Realisasi Pemecahan MasalahÂ
-Melakukan studi pustaka tentang berbagai cara pelatihan metodologi pembelajaran
-Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pelatihan metodologi pembelajaran
-Menentukan waktu pelaksanaan dan lamanya kegiatan pengabdian bersama- sama tim pelaksana
-Menentukan dan mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Khalayak SasaranÂ
Khalayak sasaran yang dipilih adalah anak -- anak yang berusia 5-8 tahun yang berada di Darul Aitam Wilayah Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Tempat yang dipilih adalah ruang lantai 1 belajar dan sekaligus tempat ibadah. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian.Â