Mohon tunggu...
VIMEL RAFIFA QONITA
VIMEL RAFIFA QONITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa psikologi yang gemar dengan seni

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengurangi Stres dengan Cara Membuat To Do List yang Efektif

15 Desember 2022   19:14 Diperbarui: 15 Desember 2022   19:36 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

To do list adalah cara mudah dan sederhana untuk menghindarkan kita dari stres.

Pernahkah kita merasa  terbebani dan stres oleh tugas karena tidak cukup waktu untuk menyelesaikannya? Bagaimana cara mengatasinya? Membuat to do list adalah jawaban yang tepat. Penggunaan to do list yang tepat dapat membuat kita mengetahui bagaimana cara memprioritaskan tugas serta menghemat waktu.

Apa itu to do list?

To do list atau daftar tugas adalah sekumpulan daftar perencanaan pekerjaan berdasarkan skala prioritas dalam jangka waktu tertentu. Sebagian besar penyebab stres bukan karena terlalu banyak hal yang harus dilakukan, tetapi karena mencoba menyelesaikan semua hal dalam satu waktu. 

Menurut (McPhillips, 2022) Stephanie Lovell, pakar karir di Hirect, menyebutkan individu akan merasa termotivasi dan unggul setelah membuat daftar tugas yang efektif untuk menuntaskan tugas dan proyek lebih besar. 

Individu tidak akan merasa terbebani oleh tugas jika menjabarkan hal yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, sehingga lebih produktif dalam jangka waktu yang panjang.

Manfaat to do list

Manfaat to do list, pertama adalah dapat mengingat pekerjaan yang harus dilakukan. Melalui proses pembuatan daftar tugas dapat mengingat hal apa saja yang harus dikerjakan. Menulis akan membantu otak mengingat hal yang harus dikerjakan. 

Kedua, dapat memprioritaskan tugas yang harus diselesaikan. Jika kebingungan untuk membuat daftar tugas, letakan tugas yang mendesak di urutan pertama. Setelah itu, lanjutkan dengan tugas yang tidak terlalu mendesak, dan terakhir tugas yang tidak mendesak. 

Ketiga, waktu menjadi terstruktur, dengan memberikan tenggat waktu untuk setiap tugas. Keempat, menambah produktifitas. Setiap hari akan menjadi lebih produktif dengan menyelesaikan beberapa tugas, sehingga mendekatkan kita kepada hal yang ingin dicapai. 

Terakhir, dapat mengatur stress. Menyelesaikan tugas dengan waktu terstruktur akan mengatur stres karena tidak perlu mengkhawatirkan untuk melewatkan deadline. Tersedianya daftar untuk mengatur tugas dan waktu akan membuat tugas tidak melebihi dealine.

Bagaimana cara membuat to do list

Paula Rizzo dari The List Producer kepada The Ladders pada (Hidayati, 2021) mengatakan bahwa cara membuat to do list adalah sebagai berikut:

Langkah pertama, buatlah daftar tugas pada malam hari sebelum tidur. Luangkanlah waktu untuk membuat perencanaan daftar tugas agar di hari selanjutnya kita tahu hal apa yang harus dilakukan. Sebelum tidur merupakan waktu yang tepat karena kita akan lebih fokus dan tenang untuk merencanakan tugas untuk hari berikutnya.

Kedua, tentukanlah prioritas. Isilah daftar tugas sesuai dengan kemampuan agar daftar tersebut dapat terjalani. Jangan berikan daftar tugas terlalu banyak jika tidak yakin bisa memenuhi tugas yang ada. Prioritaskan tugas, mulai dari yang paling mendesak di urutan paling atas. Kemudian disusul dengan tugas yang agak mendesak, dan diakhiri dengan tugas yang tidak mendesak.

Ketiga, Berikanlah penjelasan target rinci di setiap tugas. Misalnya, ingin mengerjakan tugas artikel, alih-alih menulis "kerjakan tugas artikel" berikanlah penjelasan di bawahnya seperti "menulis artikel pendahuluan dan latar belakang" agar tugas menjadi lebih terarah dan tidak membuang waktu.

Keempat, berilah batasan waktu di setiap tugas agar waktu menjadi lebih disiplin dan terstruktur. Berilah batasan waktu sesuai dengan kebutuhan di setiap tugas. Sebagai contoh, jika tugas tersebut mudah berilah waktu yang lebih sedikit dari tugas lain. Namun, jika tugas tersebut lebih susah berilah waktu lebih lama.

Kelima, jadwalkanlah istirahat. Selingilah setiap tugas dengan istirahat. Istirahat singkat saat sedang jenuh akan mengundang kreativitas muncul dan mengembalikan motivasi untuk mengerjakan tugas selanjutnya.

Bagaimana to do list dapat menghindarkan kita dari stres?

Stres adalah bentuk reaksi tubuh ketika menghadapi tekanan fisik, psikis, emosi, dan mental pada suatu individu dari waktu ke waktu yang memengaruhi individu tersebut (Parwiro, 2018). 

Saat merasa stres karena tugas yang banyak dan bimbang memulai suatu tugas, hal yang perlu dilakukan adalah duduk, siapkan pena dan kertas, mulai menulis tugas yang perlu dikerjakan. Mulailah dari yang mendesak dan diakhiri tugas yang tidak mendesak. Dengan menulis apa yang harus dilakukan akan terasa lega karena hal yang akan dilakukan sudah terencana dan sesuai dengan kemampuan kita.

Seorang psikolog dan penulis, Dr. David Cohen mengatakan dalam (Chunn, 2017) bahwa hidupnya akan berantakan tanpa ada daftar tugas. Dr. David menyampaikan 3 alasan kecintaan terhadap daftar tugas dalam hidupnya. 

Daftar tugas dapat mengatasi kekacauan dalam hidupnya, menjadikan hidup terstruktur, dapat terpenuhinya rencana. Lalu, bagaimana kertas yang berisi daftar hal yang harus dikerjakan dapat sangat memengaruhi kehidupan seseorang. Dengan menuliskan hal yang harus dilakukan, kita dapat mengetahui apa yang menjadi prioritas kita dan meminimalkan kekacauan di hidup kita. Dengan demikian, kita mempunyai daftar yang telah mengatur kehidupan.

Ketika menggunakan daftar tugas secara efektif kita akan merasa lebih sistematis dan lebih sedikit merasa stress. Dengan daftar tugas, kita tidak akan melupakan sesuatu yang penting sebab kita sudah mencatat hal yang perlu dilakukan serta memprioritaskan tugas. 

Oleh karena itu, kita tidak merasa kecemasan yang berlebihan karena daftar tugas sudah mengatur waktu untuk setiap tugas. Setelah mengerjakan tugas, jangan lupa untuk menandai bahwa tugas sudah selesai dan bisa melanjutkan tugas selanjutnya.  

Jadi, jika pekerjaan kita banyak jangan tunda waktu. Mulailah membuat daftar tugas dan tidak usah stres lagi sama tugas karena sudah ada daftar tugas. Daftar tugas dapat memprioritaskan tugas, memanajemen waktu, bahkan juga dapat menghindarkan dari stres. Kita akan mendapatkan hasil maksimal dan produktif dengan membuat daftar tugas yang efektif.

           

REFERENSI

Chunn, L. (2017, May 10). The psychology of the to-do list -- why your brain loves ordered tasks. The Guardian. https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2017/may/10/the-psychology-of-the-to-do-list-why-your-brain-loves-ordered-tasks

Hidayati, K. F. (2021, September 11). Serba-serbi to do list yang dapat membantumu menyelesaikan pekerjaan. Glints. https://glints.com/id/lowongan/to-do-list/#.Y5nL0nZBy5f

McPhillips, K. (2022, May 21). How to make a truly-useful (and non-stressful) to-do list. Wellandgood,Com. https://www.wellandgood.com/how-make-to-do-list/

Parwiro, M. (2018, June 15). Pengertian stress adalah, jenis dan faktor penyebab stress. Maxmanroe.Com. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-stress.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun