Mohon tunggu...
Vimala Murti
Vimala Murti Mohon Tunggu... Guru - Learner

Stay Curious and Keep Learning ...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

8 Tahap Perkembangan Psikososial Erik Erikson

23 November 2021   12:08 Diperbarui: 24 November 2021   08:09 17012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: psychologyessence.blogspot.com

Kelebihan teori ini karena mencakup perkembangan anak sedari kecil hingga dewasa. Erikson membentuk teori perkembangan ini dengan membawa aspek-aspek lain yang dipercaya mempengaruhi perkembangan individu, seperti aspek sosial dan budaya sehingga teori ini dianggap menjadi lebih realistis karena membawa aspek kehidupan lain yang berpengaruh.

Kelemahan Teori Perkembangan Psikososial Erik Erikson

Erikson membangun teori perkembangan psikososialnya dengan menggunakan prinsip-prinsip etika yang tidak didukung oleh data-data ilmiah sehingga teori perkembangan ini kadang dipertanyakan mengenai keakuratan tahapannya. 

Selain itu, Erikson mendapatkan kritikan bahwa setiap individu itu berbeda-beda dan mungkin mengalami kasus yang berbeda pada tahapan yang Erikson kemukakan dalam teori perkembangannya.

Terima Kasih.

References

Krismawati, Yeni. (2014 ). Teori Psikologi Perkembangan Erik H. Erikson dan Manfaatnya Bagi Tugas Pendidikan Kristen Dewasa Ini. Accessed online:  http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios  

Samsanovich, Anastasiya. (2021). THEORY AND DIVERSITY: A DESCRIPTIVE STUDY OF ERIKSON’S PSYCHOSOCIAL DEVELOPMENT STAGES.  Electronic Theses, Projects, and Dissertations. 1230. https://scholarworks.lib.csusb.edu/etd/1230

Thpanorama. Accessd online: Erik Erikson Biografi dan Teori Perkembangan Psikososial / Psikologi | Thpanorama - Jadikan diri Anda lebih baik hari ini! 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun