ada saat dimana kita harus terpisah oleh jarak
Tenang saja, walaupun menunggu itu penat
Asal yang kutunggu kamu, aku rela berpenat
Tentang hari dimana kita akan bertemu kelak
Apakah hatimu masih siap mencintai orang yang sama?
Masihkah ada rasa yang sama untuk orang yang sama?
Katamu, penawar rindu adalah temu
Sayangnya jarak tak semudah itu
Meski kutahu kita berada dibawah langit yang sama,
Aku takut kau berada diruang semu, tempat dimana tak ada aku disana. walau kita tahu tempatmu sebenarnya adalah ruang rindu yang penghuninya kau dan aku.
Memang banyak hati disini yang memintaku mengisi.
Entah apa dan kenapa jarakmu selalu menang.
Tak ada ruang bagi mereka untuk mengisi
Walau taruhannya adalah rasa sepi.
Tentangmu, apa kabar? Semoga selalu baik
Sebaik aku menjaga hatimu.
Kabarku baik, kecuali sebuah fakta bahwa aku selalu merindukan mu.
Sekali lagi maaf, karena jika bukan padamu, aku tak tahu kepada siapa rindu ini kuberi.
#bedapulau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H