kamu...
berawal dari mana semuanya
entahlah, aku lupa dengah harinya
hari disaat aku mengenalnya
saat dimulainya canda
kamu...
kudengarkan candaan tentangmu
sejuk rasanya
melihat hiasan senyumu
seakan tak ingin berlalu begitu saja
kamu...
adalah angan-anganku
dan mungkin hanya bisa menjadi angan
ciptaanNYA yang tak terlupakan
memberi arti yang dalam
kamu...
sosok humoris yang selalu terpikirkan
dambaan banyak orang
entah siapa yang berangan
terlalu banyak yang bersaing
kamu...
salah satu dari ribuan ciptaanNYA
ciptaan yang sempurna
walau orang berkata tak ada makhluk sempurna
bagiku definisi itu tak benar adanya
semenjak ku mengenalnya
kamu...
adalah mimpiku yang tak pernah nyata
entah sampai kapan brada di awan-awan
tak tentu masanya
tapi tak ingin berpindah
hanya bisa mengagumimu dari jauh cukup adanya
kamu...
kadang mataku terpejam
ketika angin menerpa rambutku
membayangkan kau sedang bersamaku
mungkin hanya jadi bayang-bayang
bayangku tanpa bayangmu
karena benakmu tak pernah mengizinkan bayangu dipikirkanmu
kamu...
biarkan ini jadi masalahku
ku tak mau melibatkan mu
karena 'mungkin' waktu masih berkata nanti
untuk merasakan sebuah 'arti'
Req by: ''R''
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H