[caption caption="Sumber Gambar: kompas.com"][/caption]Pengumuman hasil dari Grammy Awards 2016 sudah di lakukan tadi pagi hari Selasa waktu Indonesia Barat dan dilangsungkan bersamaan dengan Grammy Awards Premiere Ceremony yang digelar di Microsoft Theater, Los Angeles, AS, Senin (15/2/2016) waktu setempat atau Selasa (16/2/2016) pukul 04.30 WIB.Hasil nya adalah satu satunya wakil Indonesia,Joey Alexander  12 tahun gagal meraih satu pun gelar dalam Grammy Awards 2016, dari dua karya nya yang masuk Nominasi.
Keputusan dari dewan juri di Grammy Awards 2016 tadi pagi, Joey Alexander dalam katagori Best Jazz Instrumental Album dikalahkan oleh John Scofield,sedangkan dalam kategori Best Improvised Jazz Solo,Joe di kalah oleh Christian McBride.
Namun Joey Alexander kalah dalam sebuah penilain yang seru dan bersaing dengan hasil beda beda tipis.Album My Favorite Things milik Joe yang masuk nominasi adalah lagu "Giant Steps" untuk jenis Best Improvised Jazz Solo bersaing ketat dengan komposisi Arbiters Of Evolution" (Donny McCaslin, album The Thompson Fields); "Friend Or Foe" (Joshua Redman, album The Bad Plus Joshua Redman); dan "Past Present" (John Scofield, album Past Present).
Untuk Best Jazz Instumental milik Joey Alexander juga dari Album My Favorites Things,bersaing dengan Breathless (Terence Blanchard featuring The E-Collective); Covered: Recorded Live At Capitol Studios (Robert Glasper & The Robert Glasper Trio); dan Beautiful Life (Jimmy Greene).
Hasil yang di dapat oleh Joey di acara puncak Grammy Awards 2016 pagi tadi tidaklah membuat para penggemar Joey marasa kecewa, karena untuk pertama kalinya ada karya dari seorang musisi wakil dari Indonesia bisa menembus nominasi dalam acara puncak musik Dunia: Grammy Awards. Meski begitu, Joey sukses memancarkan pesonanya di panggung penghargaan tertinggi untuk insan musik dunia itu.
Selama ini prestasi musisi Indonesia di ajang musik, jangan kan masuk nominasi Grammya Awards, hasil karrya musik dari musisi dari Indonesia tidak pernah di lirik oleh Dunia,apalagi masuk dalam Grammy Awards, tempat yang paling ber gengsi dalam soal kualitas dan bobot karya para musisi apik di seluruh Dunia.
Paling tidak nama Indonesia sekarang setelah hasil karya Joey masuk nominasi Grammy Awards mulai di kenal dan merupakan sebuah prestasi tersendiri yang dipersembahkan musisi usai 12 tahun ini.Di usia yang masih amat sangat muda,masih banyak waktu dan kesempatan yang bisa di manfaat kan oleh Joey Alexander dalam membuat karya karya musik yang apik ,ajib dan tentu diharapakan bisa kembali menembus nominasi Grammy Awards. Kalau anak muda se-usia Joey sekarang masih sibuk dengan menikmati masa remajanya, maka Joey akan sibuk dengan sebuah acara Tour Asia pada tahun 2016.
Indonesia sekarang sudah punya seorang musisi yang terkenal dan sudah punya nama di pentas musik Dunia,akan jadi entri poin bagi musisi Indonesia lainya untuk masuk ke pasar atau pentas musik Dunia,karena Joey sudah membukan pintu untuk masuk kearah sana,tergantung pada niat dan kerja keras para musisi Indonesia apa ingin bisa menggapai kancah musik Dunia atau cukup di tingkat Nasional saja.
Kesempatan Joey Alexander tampil di atas pentas acara Grammy Awards bersama musisi tingkat Dunia,seperti Taylor Swift, Rihanna, John Legend hingga Adele yang juga terpilih sebagai performer di acara bergengsi dunia ini adalah sebuah kesempatan yang amat langka dan tidak ada duanya.
Pianis belia asal Indonesia, Joey Alexander, tampil memukau di hadapan insan musik dunia di atas panggung Grammy Awards 2016 di Staples Center, California, Amerika Serikat pada Selasa, 16 Februari WIB .Apalagi sambutan meriah dari penampilan Joey disambut standing applause dari para musisi yang hadir, termasuk Taylor Swift dan Bruno Mars.
Berikut komentar dari para musisi Indonesia atas apa yang sudah di dapat dan di persembahkan oleh Joey Alexander 12 tahun di Dunia musik dan penampilan yang apik dalam acara Grammy Awards 2016.
Pemain kibor Yovie Widianto. Personel grup band Kahitna tersebut mengaku bangga bahwa ada orang Indonesia yang mampu bersaing dengan musisi asing di ajang Grammy tahun ini. Yovie berharap dunia akan melirik Indonesia."Joey membuka pintu dan mata dunia. Harus kita dukung sekali," kata Yovie.
JFlow berharap, suatu saat nanti Joey dapat tampil di Indonesia dan memukau setiap mata yang menyaksikan aksinya.
Semoga di masa masa datang karya musik Joey Alekxander makin baik dan ber bobot serta bisa kembali bertarung dalam acara Grammy Awards dan mendapatkan hasil sebagai pemenang.Jangan pernah menyerah Joey dalam ber kreatifitas dan menghasilkan karya karya musik,walau masih 12 tahun.Di tunggu !!
Salam