[caption caption="http://1.bp.blogspot.com/-P2izw5xEVck/Vq3em7_DQeI/AAAAAAAAHy4/wQQdQTnSwEw/s640/dua_bocah_NASA_forumsmerdeka.jpg"][/caption]
Lembaga antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics And Space Administration (NASA) bermarkas di daerah San Jose, Amerika Serikat.Mengundang dua anak muda Indonesia yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah,SMA DEL Laguboti, Toba Samosir,Sumatera Utara.Untuk mengikuti uji penelitian atas temuan mereka yang masuk dalam tahap Flight Test.
Mereka merupakan anak anak muda yang terpilih dalam sebuah program International Space Station Project (ISS)atau Proyek Stasiun Ruang Angkasa. Program ini adalah sebuah Proyek merupakan partnership dengan Valley Christian High School (VCHS) bekerja sama dengan NASA, Amerika Serikat.
Kegiatan utama ISS Project adalah melakukan penelitian di stasiun ruang angkasa milik NASA. VCHS ditunjuk sebagai sekolah pelaksana kegiatan. Tahapan ISS Project mencakup Workshop Mentor, Penyiapan Dokumen dan Perakitan Microlab, Engineering Test, Flight Test, Launch Microlab ke ISS dan Analisis Data. Intinya proyek penelitian tim ISS dirancang dalam sebuah microlab yang akan dikirim ke ISS melalui roket tanpa awak.
[caption caption="http://pojoksatu.id/wp-content/uploads/2016/01/Hasil-penelitian-siswa-SMA-Unggul-Del-ini-akan-diterbangkan-ke-luar-angkasa-oke.jpg"]
Gilbert Nadapdap dan Gomos Parulian Manalu,adalah dua siswa yang berhasil menemukan sebuah alat Chip micro untuk fermentasi di ruanga angkasa.Alat yang berbentuk sebuah chip berfungsi untuk micro laboratorium fermentasi yang di gunakan di Ruang Angkasa di kendalikan dari Bumi.Sebuah temuan micro chip yang diberi nama micro-aerobic fermentation with micro gravity.
Gilbert Nadapdap dan Gomos Parulian Manalu,di panggil NASA setelah hasil kerya mereka lolos dan berhak melaju ke tahap Flight Test.Sehingga anak anak SMA Unggulan DEL ini di temani dua orang mentor berangkat ke Amerika markas NASA.
Setelah di lakukan pengujian di Valley Christian High School (VCHS) bekerja sama dengan NASA yang ber sama sama dengan dua anak Muda Indonesia dari kabupaten Samosir ini,pada tanggal 24 -28 Januari 2016,maka di putuskan oleh TIm di nyatakan lulus uji dan layak di terbangkan ke ruang angkasa pada tanggal 30 Maret 2016 dari Space X, Los Angeles.Disini
Sekarang menunggu hasil yang akan di sumbangkan oleh kedua anak anak Muda Indoensia yang berasal dari sebuah Kabupaten ini,apakah nanti di ruang Angkasa bisa memberikan sebuah hasil yang ber manfaat.Namun apapun nanti hasil nya yang pasti temuan anak anak Muda Indonesia sudah masuk dalam kancah Internasional dan NASA sudah memberi penilaian.Nama Bangsa dan Negara Indonesia makin banyak di kenal dan di kagumi masyarakat Dunia.
Temuan anak anak Muda tingkat SMA ini,bermula dari sebuah program NASA yang mengundang guru guru tingkat SMA untuk belajar penelitian di NASA.Setelah selesai belajar di NASA,ke dua guru SMA DEL ini,memperaktekan pada anak anak didik di sekolah.Dari situlah awal mulanya penemuan Chip ini di temukan oleh Gilbert Nadapdap dan Gomos Parulian Manulu.
[caption caption="http://pojoksatu.id/wp-content/uploads/2016/01/Hasil-penelitian-dua-siswa-SMA-Unggul-Del-Toba-Samosir.jpg"]