Belum lagi nanti APPI yang akan menghadang rencana menggelar Turnamen ISC ini,karena APPI sudah mengeluarkan keputusan, kalau APPI tetap memegang komitmen,asal jangan "masuk angin" ajalah. Ini juga akan jadi masalah besar nantinya, siapa yang main bola di lapangan dan apa bisa nama klub saja di pertandingkan,tanpa pemain ??.
Kalau dikatakan keberadaan ISC tidak di bawah PSSI,apa bedanya dengan PT.Mahaka Sports yang sekarang sedang menyelenggarakan Turnamen Piala Jendral Sudirman, kenapa harus susah susah ganti nama dan bikin Perusahaan baru.Tetap saja tidak bisa menghindar dari kewajiban ber koordinasi dengan Tim Transisi, karena memang itu adalah aturan mainnya.
Jadi masalahnya sebuah Kompetisi di putar di Indonesia, selama SK Menpora belum di cabut, bukan karena ISL atau non ISLnya, tapi karena bunyi aturan dan itu wajib di taati dan di laksanakan. Selama tidak ada niat dan tindakan memenuhi dan menjalankan aturan atau undang undang yang sah di Negara Indonesia, maka semua akan sia sia,jadilah sesat pikir.
Salam garudaku, bukan burung perkutut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H