Demikian juga dengan PT.Liga Indonesia, harus berani keluar dari pengaruh PSSI, karena besaran saham PSSI, cuma 1 % saja, dan lebih fokus pada kelangsungan hidup Klub. Kalau saja koordinasi klub dengan PT Liga Indonesia bisa singkon dan satu tekad dan tujuan, maka masalah sepakbola Indonesia akan segera cepat selesai. Tidak perlu takut dengan PSSI, karena kewenangan pengambilan keputusan di PT.Liga Indonesia, adalah para pemilik Saham..
Dulu sewaktu ada nya dualisme kepemimpinan PSSI,semua Klub ISL kompak untuk tidak berada dibawah Yurisdiksi PSSI, kenapa sekarang tidak berani seperti itu lagi? Apa kah ini bukti dari Pemilik Klub tidak punya sikap dan keberanian untuk menentukan arah dan kebijakan agar bisa tetap eksis.
Jalan terakhir adalah segera minta Kongres Luar Biasa,untuk mengganti pengurus PSSI, dan Klub akan terlihat punya kekuatan dan punya sikap yang jelas. Kalau tidak ada Klub sepakbola yang mendukung, apa masih kah PSSI bisa eksis ??
Salam garuda ku, bukan burung perkutut.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H