[caption caption="bola.kompas.com"][/caption]
Seorang Wasit dalam pertandingan sepakbola yang biasa di sebut sang pengadil,berkuasa penuh sesuai kewenangan nya saat memimpin setiap pertandingan sepakbola.Wasit lah yang ber hak penuh menentukan dan memutuskan seorang pemain melanggar aturan atau tidak dan Wasitlah yang berhak menjatuhkan sanksi atau hukuman.
Kualitas dan mutu pertandingan atau permainan sepakbola sangat di tentukan oleh kinerja wasit dilapangan,Wasit harus bersikap nertal dan punya kekuatan pishik yang prima, dan penglihatan yang tajam, dan selalu fokus pada setiap arah, dan tempat bola serta pemain yang sedang atau berusaha merebut bola.Jarak berdiri Wasit dari tempat bola, dan daerah perebutan bola antar pemain,haruslah cocok dan ideal untuk bisa melihat situasi yang sedang berlangsung di daerah permainan.Semua keputusan yang di ambil Wasit di saat pertandingan berlangsung, adalah mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat oleh pihak manapun,semua pemain dan para official harus tunduk,karena memang begitulah kewenangan seorang Wasit di lapangan saat memimpin pertandingan.
Kadang kala memang pernah dan cendrung terjadi, ada kalanya seorang Wasit di saat pemimpin pertandingan,salah atau khilaf atau keliru dalam memberi hukuman pada pemain,ini di sebabkan karena ada satu kesebelasan yang merasa di rugikan oleh keputusan Wasit tersebut,apalagi kalau ada keputusan yang mengakibatkan tendangan pinalti,ini sering menimbulkan komentar terhadap kualitas Wasit dan ke wibawaan Wasit.Sikap Wasit yang harusnya netral,kadang saat dilapangan terlihat berat sebelah dan bisa jadi mutu atau kualitas pertandingan sepakbola jadi rusak dan para penonton merasa tidak puas.
Untuk menjaga agar kualitas pertandingan dan kualitas Wasit di Turnamen Piala Sudirman, yang saat ini sedang berlangsung di tiga Kota,Denpasar,Surabaya dan Malang,maka pada hari Senin,komisi Wasit Piala Jenderal Sudirman 2015 telah memulangkan tiga wasit dan satu inspektur wasit pada Senin (23/11/2015).
Keputusan ini sangat baik, dan tentu saja adalah bagian dari upaya untuk bisa menghadirkan pertandingan sepakbola yang ber kualitas dan menarik dan akhirnya memberi rasa puas pada para penonton.Keputusan komisi Wasit Turnamen Piala Sudirman ini,pantas mendapat apresiasi,karena belakangan ini jarang sekali ada pihak penyelenggara pertandingan di kompetisi resmi Federasi sepakbola Indonesia yang berani memulangkan Wasit yang sedang ber tugas.
Mahaka Sport and Entertainment,yang sekarang bertindak sebagai penyelenggara pertandingan sudah memperlihatkan kesungguhan nya dalam menghadirkan petandingan sepakbola yang bermutu dan ber kualitas,padahal kalau dilihat dari besar nya honor yang diterima seorang wasit dan asisten wasit,seharusnya Wasit bisa bekerja lebih keras dan lebih bertanggung jawab lagi.Tidak ada alasan seorang Wasit yang ber tugas di Turnamen Piala Sudirman ini bekerja asal asalan dan terlihat tidak bersikap netral,karena seorang Wasit menerima honor sebagai berikut,,sumber Tribun Bali ;
Berikut ini honor yang diterima para wasit di Grup B Piala Jenderal Sudirman 2015:
Wasit utama Rp 3 juta per laga.
Asisten wasit Rp 2 juta per laga.
Wasit cadangan Rp 1 juta per laga.
Pengawas pertandingan Rp 2 juta per laga.