Masih panas rasanya masalah sepakbola Indonesia pada saat sekarang ini.FIFA/AFC dengan rasa penuh pengertian dan penuh kekaguman,datang juga menemui Pemimpin Bangsa dan Negara yang besar ini.Padahal selama ini PSSI sesumbar dengan kesombongan nya yang sudah di atas 102 derajat celcius,mengatakan bahwa FIFA/AFC datang hanya untuk PSSI.Makanya banyak orang ter kaget kaget ketika ada jadwal pertemuan Presiden dan Menteri yang terkait ber temu dengan delegasi FIFA/AFC di Istana.
Agum Gumelar tidak tahan emosi dan bereaksi seketika.ketika Pemerintah yang di pimpin oleh Joko Widodo,tidak memberi izin ikut masuk ke Istana bersama delegasi FIFA/AFC.Seharusnya Agum Gumelar sebagai Dewan Kehormatan PSSI mengerti dan tidak ber komentar tentang kondisi yang di alami nya.sudah sepantas nya lah Presiden membuat keputusan melarang masuk.karena status PSSI sudah vakum.
Delegasi FIFA/AFC datang dan langsung ke Istana melakukan dialog dengan Presiden dan Menegpora. Suasana dialog sangat akrab, nyaman, dan saling membuka semua informasi,supaya delegasi FIFA/AFC tahu dan langsung mendengar resmi dari kepala Negara dan Pemerintahan Indonesia.
Sebagai Presiden Republik Indonesia,Joko Widodo yang sangat terkenal dengan diplomasi di meja makan,memainkan kembali diplomasi tersebut ketika bertemu dengan delegasi FIFA/AFC.Apa yang terjadi setelah pertemuan itu adalah FIFA/AFC memahami dan dengan penuh pengertian memaklumi alasan Pemerintah Indonesia membekukan PSSI.Kuatnya nyali dan konsekwen nya seorang Presiden Joko Widodo dalam memegang teguh komitmen yang sudah di buat, dan di bahas bersama sama di meja makan.membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo tidak pernah mentolerir semua yang terjadi pada sepakbola Indonesia.
Tidak dengan delegasi FIFA/AFC saja.diplomasi ala Joko Widodo di lakukan, dan yang menarik selalu saja ada sebuah hasil dari setiap perundingan atau dialog ala diplomasi meja makan Joko Widodo.Banyak sudah kenyataan yang membuktikan itu,mulai dari Kota Solo,sampai masalah sosial di Jakarga.hingga pertemuan tingkat tinggi di China dan lawatan ke AS.tidak bisa di uraikan secara detail satu persatu.
Diplomasi ala Joko Widodo dengan Suku Anak Dalam,juga menciptakan suasana damai,nyaman dant tidak terlihat ada kesan yang membatasi Presiden dengan Rakyatnya.
Delegasi FIFA/AFC sudah mengalami dan meraskan suasana di Istana,dan menikmati Diplomasi ala meja makan Joko Widodo,selanjutnya menghasilkan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Indonesia yang di Pimpin langusng oleh Presiden Joko Widodo,untuk membentuk sebuah tim kecil.agar persoalan dan masalah sepakobla Indonesia cepat selesai tuntas,adil,ber sahaja dan memberi manfaat pada banyak orang.
Sekali lagi Diplomasi meja makan ala Joko Widodo,bisa memberi solusi untuk menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia.
Tulisan ini adalah tambahandari apa yang pernah saya tulis di sini.
Joko Widodo dan Yusuf Kalla sekarang menjabat sebagi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,yang sudah terbukti sebagai kreator,inspirator dalam melakukan perundingan,tentu hanya masalah waktu saja semua persoalan,masalah dan konflik di sepakbola Indonesia akan selesai,bersih dan tuntas.tas tas
Salam Garuda Ku,bukan Burung Perkutut.