[caption caption="PT.LI dan MAHAKA"][/caption]Membaca tulisan Pak Zen Muttaqin di kanal bola dengan judul PSSI, LNM, Dikadali Kembali oleh Mahaka, ada beberapa masalah yang menurut Saya masih perlu di tunggu kelanjutan nya.Dari berbagai media online yang ada terbetik berita bahwa PSSI yang dibekukan akan terus berusaha mendorong penyelenggara Turnamen Piala Sudirman adalah PT.Liga Indonesia.Kemudian semua anggota Klub ISL yang ikut serta ber partisipasi adalah anggota dari PSSI yang dibekukan,sehingga pelu ada izin dari PSSI yang dibekukan sebagai Induk Organisasi yang sah dari semua Klub ISL..
Dalam susunan dan hirarki wewenang/kekuasaan di kepengurusan PSSI yang dibekukan, kedudukan Rapat Umum Pemegang Saham adalah wadah yang paling tinggi posisi nya dalam segala hal, yang menyangkut kebijakan PSSI yang dibekukan.Berita online juga mengabarkan bahwa setelah PSSI melakukan RUPS dan menghasilkan keputusan bahwa tidak ada izin bagi semua Klub ISL boleh ikut berpartisipasi pada Turnamen Piala Sudirman,kalau sarat yang diminta tidak terpenuhi.Sesuai dengan hasil rapat, sarat yang di minta adalah penyelenggara Turnamen Piala Sudirman di kelola oleh PT.Liga Indonesia.
Dari apa yang sudah di ketahui melalui media online,bahwa penyelenggara Turnamen Piala Sudirman adalah Mahaka Sports and Entertainment dan ketua Penyelenggara adalah Panglima TNI,Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.Turnamen Piala Sudirman di selenggarakan untuk memeriahkan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November.
Sementara di sisi Pemerintah ada Tim  Transisi yang dibentuk di beri tugas oleh Menegpora sebagai pengganti tugas dan kegiatan PSSI yang dibekukan.Sesuai dengan tugas Tim Transisi ,wajar dan normal memang kalau pihak penyelenggara Turnamen Piala Sudirman harus mendapat izin dan rekomendasi dari Tim Transisi.
Dikotomi antara Tim Transisi dan PSSI yang dibekukan dalam sepakbola Indonesia,terlihat nyata dan satu sama lain saling mengklaim punya kewenangan dan menentukan apa Turnamen Piala Sudirman akan bisa di laksanakan atau tidak.Tentulah banyak faktor dan alasan yang secara akal sehat harus di kemukakan baik oleh Tim Transisi maupun oleh PSSI yang dibekukan.
Dilihat dari kacamata Pemerintah yang sudah mengambil alih semua kendali dan kegiatan persepakbolaan Indonesia,maka pihak Mahaka seharusnya menugurus segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggara Turnamen Piala Sudirman kepada Tim Transisi.Namun kelanjutan peserta yang ikut ber partisipasi pada Turnamen Piala Sudirman juga harus dipertimbangkan.Apa benar semua Klub ISL yang berencana ikut berpartisipasi harus lah mendapat rekomendasi dari PSSI yang dibekukan.Apa kah benar semua Klub ISL harus tetap tunduk dan taat pada PSSI yang dibekukan ,sehingga terlihat begitu kuatnya cengkraman dan kuatnya ikatan antara Klub ISL dengan PSSI yang dibekukan.Selanjutny apa mungkin Ketua PSSI yang dibekukan mampu mempengaruhi semua Klub ISL dan akhirnya Klub ISL menarik diri dari keikut sertaan di Turnamen Piala Sudirman dan kemungkinan pelaksanaan nya akan gagal.Inilah inti pokok masalah yang masih perlu di selesaikan oleh pihak Penyelenggara Turnamen Piala Sudirman.
Menarik untuk di simak,seberapa jauh pengaruh dan kekuatan yang di miliki oleh PSSI yang dibekukan untuk bisa mempengaruhi niat dan rencana keikut sertaan klub ISL di Turnamen Piala Sudirman,dan seberapa jauh kemampuan managemen Ketua Penyelenggara dalam melakukan pendekatan pada semua pihak yang terkait,agar pelaksanaan Turnamen Piala Sudirman tetap di laksanakan sesuai rencana.sebagai Ketua Penyelenggara ,Panglima TNI .Jendral Gatot Nurmantyo,akan tetap memakai pihak Mahaka atau PT.LI sebagai Penyelenggara Turnamen Piala Sudirman,mungkin juga memakai ke dua dua nya..
Masih ada waktu dan masih banyak jalan menuju Roma,semoga semua pihak yang terlibat dalam penyelenggara Turnmane Piala Sudirman,lebih mengedepankan kompromi dan pengertian yang dalam,karena bagaimanapun juga Tunrnamen Piala Sudirman adalah sebuah gagasan yang murni, untuk memperingati Hari Pahlawan dan sekali gus,mengenang jasa jasa yang sudah di lakukan oleh Panglima Besar ,Jendral Besar Sudirman semasa hidup nya untuk membela dan merebut Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Kalaulah cara yang ditempuh adalah melakukan pendekatan baik pada PSSI yang dibekukan maupun pada Tim Transisi,maka akan ada dua pihak penyelenggara yang terlibat,PT.LI dan MAHAKA..Sebaik nya bagi bagi aja lah sama rata,yang penting semua berjalan dengan lancar..
Apakah PSSI yang dibekukan mampu menghambat jalanya pelaksanaan Turnamen Piala Sudirman,dengan keampuahan Rekomendasi ???..Tunggu setelah semua terlaksana ....
Salam Garuda Ku,bukan Burung Perkutut.