Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Bola

Di Masa PSSI, Profesional dan "Perbudakan " Beda Tipis, Makanya Ada Upaya Mempertahankan..

7 Oktober 2015   22:46 Diperbarui: 7 Oktober 2015   23:22 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang masih saru atau buram beda antara profesional dengan "perbudakan " dalam sepakbola Indonesia,padahal secara normal bagai langit dan bumi..

Itulah sepakbola Indonesia Ku,konon sampai saat sekarang setelah di bekukan Menegpora,para pengurus PSSI,masih ngotot juga dan masih berjuang keras mempertahankan kondisi ini, akhirnya apa yang kau cari para pengurus sepakbola Indonesia di baca PSSI, apa nyaman dengan profesional setingkat "perbudakan " diteruskan..

Sebaiknya di tata dulu sistem,aturan dan manajemen tatakelola sepakbola Indinonesia mulai dari dasar yang kokoh, agar lebih baik dan semua hak hak pemain yang belum di bayar,di selesaikan dulu secepatnya, di bayar dengan TUNAI, ya kayak mahar sewaktu NIKAH lah.. itu yang terpenting.. Dari pada nanti di akhirat di tagih oleh pemain, ayo pilih mana. Tapi apa ada yang ngurusin hutang Gaji pemain setelah PSSI di bekukan?

Salam Garuda Ku, bukan burung perkutut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun