Kali ini di tahun 2014,masalah Hutang Gaji pemain pemain Luar Negeri yang pernah bermain di Klub Klub sepakbola Indonesia,sudah sampai ke meja FIFA dan untuk itu FIFA memberi kabar bahwa,masalah Hutang Gaji pemain tersebut akan segera diputus oleh badan sengketa FIFA, DRC (Dispute Resolution Chamber).Media memuat berita ini dengan lebih keras lagi " Tidak main-main, kali ini bukan tunggakan yang dilaporkan ke Asosiasi Pemain ataupun PSSI, tapi klaim yang akan segera diputus oleh badan sengketa FIFA, DRC (Dispute Resolution Chamber)."
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menyebutkan ada 16 kasus yang sudah diajukan oleh pesepak bola asing yang tidak dibayar oleh klubnya, selama merumput di Indonesia. Beberapa pemain itu berasal dari Australia, Jepang, dan Belanda.Sementara, untuk klub  tersebut, antara lain Persibo Bojonegoro, Arema (ISL), Persema Malang, Bontang FC, Persires Bali Devata (IPL), Medan Bintang FC (IPL), Persela Lamongan, Persikad Depok, PSIM Jogja, Persiwa Wamena, dan Pelita Jaya FC (ISL).
Ini semua memang di mulai dari laporan yang dibuat oleh APPI ( Asosiasi Pemain Profesional Indonesia ) yang dari dulu tercatat sebagai anggota dari FIFPro ( International Federation of Pesepakbola Profesional), adalah organisasi perwakilan di seluruh dunia untuk 65.000 pemain profesional sepak bola. FIFPro, ber kantor pusat global di Hoofddorp, Belanda, terdiri dari asosiasi 55 pemain nasional .Sudah di akui oleh FIFA sebagai Organisasi Resmi perwakilan pemain pemain Dunia. Klaim masalah Hutang Gaji ini menurut kronologisnya sampai  ke FIFA ,adalah sebagai berikut .Laporan dari APPI masuk dulu kepada FIFPro Asia, asosiasi pesepak bola yang diakui FIFA di Asia. Dari FIFPro Asia, masuk ke FIFIPro dan langsung menuju FIFA sebagai rujukan ke DRC.Masuk ke meja FIFA tahun 2012,Namun, karena proses yang panjang di FIFA, kasus itu baru akan diputus pada 2014 ini oleh DRC FIFA.
Melihat dari semua Klub Klub yang dilaporkan ke DRC FIFA,maka akan menjadi kendala,ada beberapa Klub yang masuk laporan sekarang sudah ada yang mati dan tidak aktif lagi,termasuk yang di jatuhkan sanksi oleh PSSIÂ Persibo dan Persema ,demikian juga dengan Klub , Persires Bali Devata, Medan Bintang FC, yang saat ini kemana klub itu tidak diketahui rimbanya.Hanya sajan, dengan sudah sampai masalah hutang Gaji ini pada DRC FIFA ,bisa di anggap bahwa ini adalah sebuah peringatan pada semua Klub sepakbola di Indonesia,tidak main main lagi dengan hak normatif pemain.
Ada kemajuan yang sangat significant yang dilakukan oleh APPI dalam masalah Hutang Gaji pemain di Indonesia,namun masa depan APPI jadi tanda tanya,karena PSSI sudah membuat Asosiasi Pemain Sepakbola Indonesia dan tidak mengakui APPI sebagai wakil Asosiasi pemain sepakbola Indonesia.Entahlah PSSI akan merubah pikiran setelah ada aksi dari DRC FIFA ini,atas laporan APPI.Seharusnya semua masalah yang berhubungan dengan Gaji bisa dapat di selesaikan dengan baik dan adil,karena ke dua belah pihak baik pemain dan Klub sama sama mendapatkan manfaat dalam kerjasama selama ini.Pemain sepakbola memberikan tenaga nya dan Klub membayar gaji,atas jerih payah pemain.
Satu lagi ditahun 2014 ini yang membuat Bangsa dan Negara Indonesia,malu atas terjadi nya semua masalah ini,semoga saja tidak besar pengaruhnya bagi sepakbola Indonesia.Semua ini agar bisa di jadikan oleh PSSI sebagai bentuk teguran dan membuka mata dan hati semua pengurus,untuk lebih meManusiakan Manusia. PSSI yang lebih tahu, bagaimana tanggung jawab klub-klub yang sudah berganti nama itu nanti.
Pemain Asing Yang Kasusnya Masuk DRC FIFA
Pemain Australia:
1. Eugene Dadi (Persibo)
2. Robbie Gaspar (Persema Malang)
3. Steven Hesketh (Arema)
4. Josh Maguire (Bontang FC)
5. Josh Maguire (Persires Bali Devata)
6. Steve Pantalidis (Medan Bintang FC)
Pemain Jepang:
1. Satoshi Otomo (Bontang FC)
2. Satoshi Otomo (Persela Lamongan)
3. Kenji Adachihara (Bontang FC)
4. Masahiro Fukasawa (Bontang FC)
5. Yuichi Shibakoya (Persiwa Wamena)
6. Yusuke Sasa (Persikad Depok)
Pemain Belanda:
1. Kristian Adelmund (PSIM Jogja)
2. Emile Linkers (PSIM Jogja)
3. Lorenzo Rimkus (PSIM Jogja)
4. Jhonny Van Beukering (Pelita Jaya FC)
Salam Garuda Ku Bukan Burung Perkutut.
Highlight tanggal 19 Januari 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H