[caption id="attachment_207720" align="aligncenter" width="200" caption="Selamat Hari Raya Idul Fitri"][/caption]
Peranan Liga Prima Indonesia( IPL ) dibawah kendali PT.LPIS (Prima Indonesia Sportindo)dalam sepakbola Indonesia, boleh dibilang sangat fenomenal,kenapa Saya katakan demikian, dengan persiapan se adanya IPL di lahirkan dengan tidak direncanakan lebih dahulu ( Prematur),tapi telah melahirkan pemain pemain muda yang penuh harapan.Pemain pemain muda yang nantinya menjadi darah segar bagi kesebelasan Nasional Indonesia.
Dibandingkan dengan ISL yang sudah berjalan selama 5- 6 tahun, hanya Masyarakat saja yang bisa menilai hasil apa yang sudah diperoleh dari segi pemain dan prestasi ? Tidak dari segi banyaknya uang yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.Dan tidak dengan insiden insiden yang terjadi dilapangan,tinju,karate,gulat dan pukul wasit.
Munculnya IPL karena berbagai alasan dan sampai sekarang masih jadi polemik yang berkepanjangan. Hanya ada satu alasan yang penting, adalah masalah pertanggung jawabanan secara Organisasi. Secara organisasi seharusnya ada aturan yang mengatur dan mekanisme yang harus dijalankan, dalam hal laporan dan diserah terimakan dari Pengurus yang lama ke Pengurus yang baru diangkat dalam Kongres yang sah dan Legal.
Hasil Kongres Bali yang masih diperdebatkan, harusnya dibawa dan diselesaikan semua dalam Kongres Sola, tanpa ada warisan masalah lagi pada Pengurus Baru.Kelihatan sekali ada konspirasi dalam hal ini,kenapa tidak dalam Kongres Solo yang merupakan Kongres yang resmi tidak diberi ruang untuk memecahkan persoalan yang ada pada Kongres Bali.?
Belakangan terungkap juga jawabanya,hasil kongres Bali dijadikan senjata untuk menjatuhkan Pengurus baru yang terpilih di Kongres Solo. Termasuk persoalan ISL juga tidak dibahas dengan tuntas dalam Kongres Solo,karena tujuanya sudah di sekenario sedemikian rupa,audit yang independen pun juga ditolak,semua ini tidak terlepas dari rencana untuk mengkudeta Pengurus Baru yang di hasilkan pada Kongres Solo.
Orang awam pun juga bertanya tanya,Karena Kongres adalah sebuah Badan tertinggi dan Legislatif, sesuai bunyi Statuta PSSI pasal 21 dan pada pasal 22 dikatakan “Kongres adalah Merupakan Forum pertemuan para anggota yang dilaksanakan secara rutin.Kongres merupakan badan supremasi dan Legislatif tertinggi PSSI.Hanya Kongres yang dilaksanakan secara rutin yang punya Kewenangan mengambil Keputusan.”
Memang kelihatan disengaja untuk tidak membahas hasil Kongres Bali.Dari sini dapat dilihat kalau semuanya punya Niat Baik maka Hasil Kongres Bali yang masih bermasalah bisa dibahas lagi dalam Kongres Solo, dan ini kanapa itu tidak dilakukan ?.Tiba tiba saja kelompok yang akan mengkudeta Pengurus Baru PSSI hasil Kongres Solo,mengatakan Pengurus Baru PSSI tidak menjalankan Hasil Kongres Bali.Mengada ngada dan sangat sangat arogan.
Setelah bertugas menjalankan roda kompetisi selama satu musim Kompetisi resmi PSSI tahun 2011 -2012, maka PT.LPIS lewat IPL nya sudah kelihatan menghasilkan pemain pemain muda, dan semua orang sudah melihat penampilan nya pada ajang kualifikasi Kejuaraan Asia U -22 di Pakanbaru tahun 2012.Nama Andik.Rasid,Agung.Wahyu,Yoshua,Fastabiqul,Bayaw,Ragil dll nya,adalah nyata nyata hasil dari satu musim Kompetisi IPL.
Walau masih ada kekurangan di sana sini dan kelemahan di mana mana, namun dengan umur satu tahun saja,IPL sudah menghasil sesuatu untuk kemajuan PSSI kedepanya .IPL memang belum bisa berbuat banyak pada sepakbola Indonesia,ini diakibatkan karena LPI lahir dengan persiapan se adanya.Masalah tentang Gaji pemain yang tertunda,Hadiah yang belum selesai dan segala macam yang negatif negatif,tentu ada hasil yang positif, dan kenapa tidak yang positif saja yang di teruskan.
Kata orang tua dulu IPL masih “Seumur Jagung” tidak bisa dibandingkan dengan ISL yang sudah beranjak Dewasa,akan jadi bias bila anak umur satu tahun masih menyusui sama Konsorsium,dibanding bandingkan dengan anak umur 6 tahun.Tidak tahulah kalau dipaksa paksakan agar eksisitensi tetap terjaga.
Baca Juga karena ada hubunganya,awal dari kisruh Sepakbola Indonesai
http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/08/18/kenapa-kongres-solo-jadi-acuan-kongres-di-mou-kl/
SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H