Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

DjokDry Dengan LNM Mulai Kelihatan Retak?

16 Agustus 2012   04:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:41 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah ada rencana ISL menggulirkan Roda ISL sepakbola dalam keluarga sendiri yang tetap memakai bantuan dari satu kelompok konglomerat di Indonesia,banyak sanggahan dan bantahan yang datang dari pihak PSSI tentunya.

Tidak bisa dipungkiri ,memang ada celah untuk memutar Roda ISL dalam MoU Kuala Lumpur, ini lah penyebab pihak ISL/KPSI hanya konsentrasi pada Roda ISL tahun 12/2013 saja ,hanya saja masih banyak ide lain yang harus  dimasukan dalam isi MoU, ini teringant setelah tanda tangan MoU di Kuala Lumpur.

Baru disadari selain bisa memasukan sedikit harapan agar ISL bisa berjalan lagi setelah MoU,j uga lupa memasukan kewenangan badan Joint PSSI Committee yang mana pihak ISL/KPSI menginginkan sama fungsinya dengan Komite Normalisasi zaman Agung Gumelar,terlupakan.

Begitu senang nya ISL/KPSI meng Gol kan hal ini,namun banyak yang lupa terhadap hal lain,dan setelah kembali ke Indonesia baru sadar akan banyak hal yang harus di masukan ke dalam MoU.Buktinya adalah satu hari setelah MoU ditanda tangani, maka kelompok ISL/KPSI sudah seperti Burung Beo berkicau yang mangalahkan suara burung perkutut.Sekarang kelompok ISL/KPSI akan tetap seperti rencana semula, menggulirkan Roda ISL tahun 12/2013 bulan November.

Sampai akhirnya Ketua Joint PSSI Committee Todung  Mulya Lubis ,terkejut dan marah dengan rencana ini,serta berencana untuk melaporkan rencana kelompok ISL/KPSI ke AFC.Mendengar rencana Ketua JC ini,maka membuat kelompok ISL/KPSI terpecah antara DjokDry dengan Kelompok LNM. Dapat dilihat belakangan ini antara DjokDry dengan LNM sudah tidak seragam lagi dalam mengomentari Roda ISL.Termasuk masalah mendirikan dan membangun Tim Sepakbola KPSI,juga mereka tidak sependapat.

Ketua JC tidak ingin agar semua yang sudah mereka buat di dalam MoU, untuk memajukan sepakbola Indonesia, menjadi macet dan tidak berhasil di laksanakan,adalah tugas dan tanggung jawab bersama harus kembali ke rencana semula sesuai isi MoU untuk kemajuan sepakbola Indonesia.

Dengan penuh tanggung jawab Ketua JC turun tangan langsung untuk bisa memperjelas hal hal yang tidak dimengerti kelompok ISL/KPSI terhadap tugas tugas JC,dan mengajak agar bisa menjalankan semua yang sudah diamanatkan oleh MoU.Karakter Todung Mulya Lubis yang mempunyai integritas yang tinggi untuk urusan Hukum dan punya pupolaritas yang tidak diragukan lagi membuat PT.LI dan PT.LPIS mencair.

Disinilah bisa dilihat bagaimana seorang Todung Mulya Lubis sebagai anak Bangsa memberi kontribusinya pada Negara dan Bangsa.Todung bisa saja berdalih untuk mundur dari jabatan Ketua JC dan bisa juga bersikap pasif,kalau memang uang .harta yang membuat Todung Mulya Lubis melibatkan diri dalam tubuh PSSI.

Sebagai Ketua JC tentulah mengajak semua pihak, untuk kembali ke rencana semula untuk menyelesaikan kisruh sepakbola Indoenesia, adalah tugas semua anak Bangsa dan Negara Indonesia. Todung memberikan pengertian dan pemahaman dalam menyikapi semua isi MoU dan harus di laksanakan dan di sukseskan,karena menyangkut kepercayaan Bangsa Luar terhadap Bangsa Indoensia dalam masalah Hukum dan integritas pada Negara.

Cerminan anak Bangsa dalam menyelesaikan persoalan sepakbola Indonesia sesuai MoU sangat lah penting dalam menumbuhkan dan memberi kepastian Hukum dalam Negara Indonesia ,yang menjadi dasar bagi Investor di bidang Sepakbola Indonesia.Disinilah tugas mulia dari Todung Mulya Lubis sebagai tanggung jawan semua pihak yang terlibat dalam MoU  mengingatkan pada semua yang sudah menanda tangani MoU kembali berunding dan serius menjalankanya.

Todung Mulya Lubis mulai memperlihatkan peran pentingnya dalam menjalankan semua isi MoU Kuala Lumpur bukan saja untuk sepakbola Indonesia tapi sudah merupakan bagian dari Bangsa Indonesia dimata Dunia khususnya tentang kepastian Hukum dan ke taatan serta kepatuhan akan Hukum.

baca juga

http://sosbud.kompasiana.com/2012/08/16/ladang-ladang-sorga-ciptakan-sebanyak-banyaknya/

SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun