Mohon tunggu...
Vlar Lantang
Vlar Lantang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Laki laki anak nagari ,di Ujung Barat Sumatera Barat (Padang ) Aia Bangih Nama Nagari nya..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Main Batu Domino, Mengajarkan Disiplin dan Kekompakan

9 Agustus 2012   05:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:03 4882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini mungkin sedikit kontroversi karena masa dalam pemainan kartu Domino ada sendi sendi kejujuran terkandung di dalamnya.

Main batu Domino adalah kebiasaan anak Muda dan orang dewasa saat berkompul di warung sehabis bekerja di tempat masing masing.Biasanya dimainkan oleh Masyarakat kelompok menengah kebawah,soalnya kelompok menengah keatas mana mau main ke warung warung.Sejak dulu kala seingat Saya mulai dari kecil permainan kartu Domino ini sudah ada dan sudah dimainkan oleh Masyarakat.Hanya saja dalam kurun waktu 5 tahun ini,banyak yang menjadikan permainan kartu Domino bagian dari alat Judi.

Pemain dari permainan kartu Domino terdiri dari 4 orang dan biasanya berpasang pasang layaknya seperti main Bridge.Sesama pasangan duduknya berseberangan dan lawan juga begitu posisinya.Lain daerah lain pula aturan permainan yang dipakai.

Kartu Domino kalau di Sumatera Barat biasanya terbuat dari bahan plastik yang keras dan terdiri dari 3 lapisan warna pada setiap kartu,dan karena itu orang Sumatra Barat menyebutnya dengan istilah "Batu Domino".Bahan yang keras tadi dimaksudkan agar pemain bisa mengeluarkan ekspresi nya saat memaikan Batu domino dengan cara membantingkan batu ke meja dengan tenaga sedang sedang saja.Irama bantingan itu menjadi seni sendiri dalam permainan batu domino.

Permainan Batu Domino tidak boleh salah meletakan batu dikala giliran,karena biji. lubang lubag  yang ada di batu harus sama dengan batu yang akan diturunkan,atau cocok dengan jumlah lubang batu yang dimeja dan telah dibuka.Salah dalam menutunkan Batu maka akan ada dendanya dan itu dianggap curang.

Untuk mendapatkan kemenagan dibutuhkan kerja sama yang baik dengan pasangan dan saling mengerti dengan jalan pikiran pasangan.Karena disitulah letak seni dan indahnya dari permainan batu domino,keras tapi kompak.

Jadi permainan Batu Domino mengajarkan kedisiplinan dan kekompakan dengan pasangan,saling mengerti dengan jalan pikiran pasangan dan tidak boleh salah dalam menurunkan batu.Bukankah ini adalah bagian dari sebuah kejujuran yang harus dimilikim oleh setiap umat Manusia.

Kalaupun ada Judi dalam permainan Batu Domino itu hanya Manusia nyalah yang memang senang berjudi,apapun bisa dijadikan alat untuk berjudi,kalau niat judi sudah berakar dalam hati dan pikiran Manusaia.Tidak ada dalam permainan Domino yang dimainkan oleh perorangan,harus system berpasangan.

9 Agustus '12

Manly

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun