Kekuatan sebuah Tim kesebelasan sepakbola kadang sulit ditebak dari awal,walaupun kesebelasan di isi oleh pemain pemain bintang sekalipun.Ada beberapa faktor yang menentukan sebuah kesebelasan bermain baik atau buruk  disaat pertandingan di lakoni.Strategi, Phisik, Supporter, Phsicology, Mental,Kerja sama,Semangat,Tekad untuk menang. Semua faktor ini merupakan bagian terbesar dari faktor lainya yang bisa menjadi penyebab penampilan sebuah kesebelasan.
Mencermati persiapan Timnas U-22 dalam mengahadapi babak kualifikasi Kejuaraan Asia U-22,yang sekarang masih mengalami kendala kekurangan pemain yang sesuai dengan kemaun pelatih,sangatlah disayangkan.Aji Santoso mau tidak mau,suka tidak suka akan susah melupakan kekalahan telak saat melawan Timnas Bahrain,kekecewaan itu akan bertambah terbebani manakala Aji Santoso tidak bisa mendapatkan semua pemain pilihannya.Mudah2an ada pemain ISL yang mempunyai hastrat yang tinggi untuk menjadi pemain Nasional dalam beberapa hari kedepan.Mental Aji Santoso yang masih trauma semoga bisa ditutupi oleh asisten Widodo Cahyono Putra yang beberapa waktu yang lalu membawa Timnas -21 menjadi Runner Up di Kejuaraan Brunei.Kerjasama antara keduanya diharapkan akan mampu membawa Aji Santoso berkonsentrasi penuh dalam mempersiapkan Timnas U-22 dengan segala keterbatasan yang di alami.Peran dari seorang Maneger Timnas juga sangat besar agar secara Tim mempunyai motivasi yang kuat untuk tampil baik didepan publik sendiri, Â dengan dukungan supporter yang tidak henti hentinya meneriakan Yel Yel dukung Timnas Indonesia.
Pemain yang terbatas  bisa di maksimalkan semua pada faktor2 diatas dengan memberikan motivasi yang baik dan dengan pendekatan yang baik untuk menjelaskan kepada pemain tentang tujuan pemain di panggil ikut Timnas U-22. Ke Ikhlasan Aji Santoso dalam menjalankan tugas Negara ini dibarengi dengan Doa dan pengertian pemain agar bisa memberikan semua kemampuan terbaik mereka demi membela Bangsa dan Negara.
Suntikah motivasi dan tidak sering mengeluh serta tetap menjaga semangat Tim untuk bertanggung jawab atas beban yang ada di pundak pemain dan Tim akan bisa menjadi jalan keluar dari keterbatasan pemain.Diharapkan jangan sering sering pelatih mengeluh di depan pemain karena bisa membawa pemain terpengaruh terhadap apa yang dirasakan pelatih.Ini akan menjadi pengaruh pada penampilan pemain yang turun bertanding mengingat pemain lain yang seharusnya ikut ternyata tidak mau bergabung.
Yang sangat perlu di lakukan oleh Aji Santoso saat ini adalah bagaimana supaya faktor Keinginan untuk menang terus menerus di tingkatkan dengan memberikan motivasi dan pendekatan yang baik kepada pemain,serta kekompakan Tim agar  semua bisa bekerja keras untuk Negara dan Bangsa .Selamat bekerja Aji Santoso dan Widodo Cahyono Putra,kerja keras dan pengabdian kalian mudah2an di Ridhoi Allah.swt.
Akankah dengan segala kendala yang dialami Aji Santoso bisa melupakan rasa kecewa di Bahrain dan memberikan hasil yang terbaik bagi Bangsa dan Negara ,kita tunggu.
SALAM GARUDA Ku Bukan Burung Perkutut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H