Skybridge adalah salah satu jenis jembatan pejalan kaki tertutup yang menghubungkan antara dua bangunan atau lebih di area padat penduduk. Skybridge dibuat tertutup agar melindungi pejalan dari cuaca yang tidak mendukung. Tujuan utama pembangunan skybridge di Tanah Abang adalah untuk efektivitas waktu dan kenyamanan pejalan kaki untuk menghubungkan Blok F dengan stasiun hingga halte Transjakarta di sekitar Tanah Abang, selain itu proses pembangunan ini juga dilakukan berdasarkan peraturan presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua peraturan presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentan pengadaan barang dan jasa pemerintah, pasal 84 ayat 6. Implementasi Kebijakan Pembangunan skybridge di Tanah Abang dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu tahap pengorganisasian diisi dengan berbagai kegiatan persiapan pembangunan seperti penyediaan anggaran dan peralatan pembangunan, pelaksana berserta pola manajemen dan jadwal pelaksanaan. tahap interpretasi yang terdiri atas pembuatan kebijakan dukungan dengan keluarnya SK pembentukan tim teknis skybridge dan sosialisasi kepada pelaksana dan masyarakat dan tahapan aplikasi yaitu berbagai kegiatan yang berkaitan dengan teknis pembangunan dan pengawasan dan evaluasi pembangunan hingga peresmian. Sebagian besar tahapan berjalan dengan baik, namun juga masih ditemukan kendala pada sosialisasi kepada masyarakat, pelaksanaan pembangunan dan peresmian skybridge.Â
DAFTAR PUSTAKAÂ
Acara, A., & Grol, P. (2016). An innovative solution for transportation among Caspian region. Istanbul: Procedia. Ahmad, J. (2015). Metode Penelitian Administrasi Publik Teori dan Aplikasi (1 ed.). Yogyakarta: Gava Media. Azis, R. (2018). Pengantar Sistem dan Perencanaan Transportasi. Yogyakarta: Deepublish. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. (2017, April 13). Paparan Direktur Prasarana Perhubungan Darat. Dipetik Desember 21, 2017, dari http://hubdat.dephub.go.id/rakornis2016/paparan-para-direktur/2074-paparandirektur=prasarana-perhubungan-darat/download Wahab, S. A. (2013). Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik (2 ed.). Jakarta: Bumi Aksara. Weia, H., & Mogharabi, A. (2014). Key Issues in Integrating New Town Development into Urban Transportation Planning. Shenzen: Procedia. WIdodo, J. (2007). Analisis Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik (1 ed.). Malang: Bayumedia Publishing. Wulandari, I. (2015). Macet Jakarta Terurai dengan Transportasi Masal Terintegrasi. Dipetik November 27, 2017, dari http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabeknasional/15/02/08/njfksamacet-jakarta-terurai-dengan-transportasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H