Di panggung dunia, mereka berdiri tegak,
Janji , diucapkan dengan penuh semangat.
Kata-kata terbang, seperti daun di angin,
Namun, benarkah janji itu akan bertahan?
Mereka berjanji membawa perubahan gemilang,
Seakan mimpi indah, terurai di depan mata.
Tapi saat kursi dipegang, dan kekuasaan di tangan,
Apakah janji itu akan menjadi nyata?
Wajah-wajah tersenyum di poster besar,
Janji keadilan, kesejahteraan diutarakan.
Tapi dalam koridor kekuasaan yang dingin,
Apakah janji itu akan terlupakan?
Suara rakyat, amarah dan harapan,
Menggema di lorong-lorong kebijakan.
Janji-janji terdengar, di atas mimbar tinggi,
Namun, akankah janji itu mengubah nasib?
Ketika kenyataan dan janji berbenturan,
Politik menjadi pertunjukan dramatis.
Janji-janji terlupakan, di tengah nafsu kuasa,
Dan rakyat bertanya, di mana keadilan?
Janji politik, bukan hanya kata-kata,
Tapi sumpah suci untuk melayani rakyat.
Harapannya, mungkin suatu hari nanti,
Janji itu bukan sekadar bayangan yang menghilang.
Dalam arena politik yang rumit,
Janji-janji berdansa di atas panggung.
Tapi, kita sebagai pemegang suara,
Mesti menuntut janji yang tak kunjung datang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H