Di bawah cakrawala yang senyap,
Terbaring  seorang yang kami cinta,
Ayah dalam ikatan yang melampaui hubungan,
Meninggalkan kepingan kesedihan yang mendalam.
Dalam kenangan, ketulusan  ayah mertua,
Berkilau seperti cahaya di malam gelap,
Budi luhur dan kebijaksanaan yang agung,
Menyinari jejak langkah  setiap waktu.
Kau adalah pilar, sumber kebaikan,
Pelukan hangat dalam dinginnya dunia,
Namun kini, dalam kepergianmu yang tenang,
Kehilangan merajalela, memenuhi rasa.
Kenangan tentangmu takkan pudar,
Cerita kebaikanmu terukir dalam jiwa,
Doa-doa kami sebagai pelita perjalanan,
Menuju nirwana  keabadian.
Terima kasih  atas segalanya,
Kasih sayang, nasihat bijak, dan tawa riang,
Walau kau pergi, namamu tetap bercahaya,
Di dalam doa dan kenangan yang tak pernah kami lupa.
Semoga Engkau menemukan damai sejati,
Di sisi-Nya, dalam cahaya abadi,
Merindukanmu dalam kesunyian,
Namun, kenangan tentangmu  memberi kami kekuatan.
#In Memoryam_ Mengeruda ,29-10-'23#
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H