Mohon tunggu...
Viktorinus Rema Gare
Viktorinus Rema Gare Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Sekolah

Apa adanya dan melihat orang lain bahagia dari setitik kontribusi yang bisa ku beri adalah kepuasan batin tak terukur. Mempelajari sesuatu yang baru adalah tantangan tersendiri seabagai wujud niat hati untuk terus berevolusi bahwa hidup ini tidak statis namun dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Seorang Guru

20 Oktober 2023   00:22 Diperbarui: 20 Oktober 2023   00:42 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  Guru sedang mengajar ( Sumber: Okezone Education)

Dalam ruang kelas penuh harapanku terpancar,

Cahaya ilmu tumbuh dari kata-kata sederhana,

Aku, guru, dengan hati penuh cinta dan semangat,

Membimbingmu, anakku, dalam petualangan hidup yang panjang.

Dalam matamu, kucari keingintahuan yang tak berujung,

Dalam senyummu, kurasakan impian-impiamu yang bercabang,

Bersama-sama, kita jelajahi dunia ilmu pengetahuan,

Dalam perpustakaan cerita-cerita yang tak terhitung.

Kau adalah bunga yang perlahan mekar dalam potretku,

Aku adalah tangan yang menopangmu ketika kau terhuyung,

Cinta ini tak pernah terlukis dalam barisan angka-angka,

Namun ia mewarnai setiap halaman catatan kita.

Ketika hujan turun, aku adalah payung yang melindungimu,

Ketika matahari bersinar, aku adalah peta yang membimbingmu,

Bersama, kita melalui musim dan perubahan,

Dalam cinta yang tak berujung, kita temukan harmoni.

Cinta seorang guru, tak pernah terukur,

Dalam setiap pelajaran, kita berbagi petualangan,

Kau adalah masa depan yang bersinar dalam kegelapan,

Dan dalam hatiku, kau selalu menjadi cinta yang agung.

 Libunio,19/10/'23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun