Mohon tunggu...
Vikry Pristian
Vikry Pristian Mohon Tunggu... -

Saya dikenal sebagai mahligai kampus yang sangat mempesona. Sifat saya yang jujur dan tutur kata yang lembut membuat saya digandrungi, tidak saja dikalangan mahasiswa itu sendiri, melainkan seluruh jajaran institusi kampus dan para kolega dekat. Paras yang cukup menarik, kadang membuat saya sering dikira sebagai Vino G. Bastian, Vicky Nitinegoro, Betrand Antolin atau Ben Joshua. Saya tak bergeming dan tetap berjalan pada tempat semestinya. Hobi memasakku kadang membuat para ibu2 kesengsem dengan gemulai tangan dan kelentikan jariku dalam mengolah setiap resep masakan dengan gelora dan cita rasa integritas yang tinggi. BRAVO!!!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Supporter Dadakan

27 Desember 2010   06:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:21 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba lihat hari ini, seluruh media bergembar-gembor. ada sebuah media yang seperti tak tahu malu, karena tak khawatir dilihat seakan kehabisan program unggulan lain, tanpa jeda, membabat Timnas dari ujung akar sampai ujung daun termuda sekalipun.

Sayangnya, media-media labil lainnya pun seakan kehilangan jati diri mereka, yang tadinya dikenal sebagai televisi sinetron, radio hiburan, televisi cerdas, mendadak divonis terjangkit sindrom latah stadium lanjut.

Kemana saja kalian kemarin-kemarin bahkan di saat Indonesia masuk final AFC??

ini baru tingkat Asia Tenggara loohhh...

dulu itu tingkat Asia. se-benua Asia yang segede Alaihim Gambreng !

Prestasi yang sebenarnya masih biasa saja. sadarkah kalian wahai media, seakan pemain timnas pun sudah jengah dengan sodoran microphone bau cipratan liur-liur mereka juga?! apalagi kamera, yang lensanya seakan ingin menunduk terus, menolak menyorot wajah sang pemain karena bosan.

Dan kalian, para Garuda-garuda di dadakan, yang akhir-akhir ini rajin membuat status, "Go Garuda Indonesia..." <---- lo pikir maskapai penerbangan ?! sekarang kalian mulai menginginkan uforia yang selama ini jadi milik kami.

Kalian juga, orang-orang punya kuasa, ini hiburan kami. selama ini, kami yang selalu kalian andalkan ketika kalian butuh uang lebih untuk beli tusuk gigi dari hasil penjualan tiket pertandingan. kalian juga yang saat ini menghianati kami.

Bagaimana perasaan anda ketika anda berhasil masuk di laga putaran semifinal terakhir yang dipadati lebih dari kapasitas maksimal stadion yang dulu pernah menjadi yang termegah se-asia tenggara, anda berhasil mendapat tempat di sektor mana saja.

Sementara teman-teman seperjuangan anda selama ini, harus berikhlas hati tertahan di luar, hanya menyaksikan lewat layar lebar pudar yang disediakan untuk ribuan orang lain yang juga tidak berhasil masuk, karena tidak berhasil mendapatkan tiket.

Bukan karena tidak mampu membeli, namun, uang yang disetorkan, dikembalikan lagi oleh para kapitalis penyelenggara, dan tiket yang seharusnya menjadi hak teman-teman anda lari ke tangan-tangan anak manja yang duduk di depan anda sepanjang pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun