Mohon tunggu...
Vikri Putra Andana
Vikri Putra Andana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hanya ingin berbagi apa yang ada di pikiran untuk dituang menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Merakit Penyakit

24 Januari 2022   23:35 Diperbarui: 24 Januari 2022   23:39 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah berapa lama tidak menulis?

Loh, katanya mau produktif menulis?

Katanya mau tiap minggu untuk menulis?

Pertanyaan-pertanyan di atas selalui menghantui pikiran saya ketika ingin memejamkan mata untuk tidur, mungkin zaman sekarang menerjamahkannya dengan istilah overthinking. Duieleh. Istilah yang terkesan terlalu meromantisasi. Meskipun begitu, itu sungguh menganggu kegiatan istirahat malam saya.

Hal yang paling ditakuti seseorang yang akan ingin menulis adalah ketika ia berhadapan dengan lembar kerja kosong dan ingin menuliskan paragraf awal untuk tulisannya. Kadang saya sampai hanya bisa menatap lama kursor yang berkedip-kedip seirama dengan detak jantung. 

Padahal sebelum ingin membuka lembar kerja yang kosong itu, konsep tulisan atau tema besar yang ingin dituliskan sudah tergambar di dalam kepala, hanya saja untuk menuangkan ke dalam tulisan terasa begitu sulit. Ditambah lagi saya terlalu memikirkan teori bahwa "paragraf awal akan menentukan seseorang ingin membaca tulisan anda atau tidak"

Lalu apa permasalahan saya sehingga sulit sekali untuk memulai?

Menunda Is My Passion

Terkadang, walaupun kita pandai menyusun rencana, namun kita lebih pandai lagi untuk menundanya. Inilah kebiasaan buruk sebagian besar orang. Menunda. Apalagi terhadap orang-orang yang seperti saya yang menganggap semua pekerjaan itu bisa saja dikerjakan di lain waktu. Padahal untuk bisa membentuk kualitas manajemen waktu yang baik adalah dengan aksi nyata.

Mager (Malas Gerak)

Seringkali kita justru tidak sadar, bahwa kebiasan menunda kita telah membentuk kebiasaan malas. Sehingga kebiasan ini menjadi kebiasan yang terus membuat kondisi seseorang hanya semakin penjadi orang yang berandai-andai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun