6. Kematian
7. Dan segala sesuatu di luar pikiran dan di luar tindakan kita.
Seringkali rasa khawatir datang disebabkan oleh ekspetasi kita yang patah. Ekspetasi kita selalu terfokus dan tertuju pada hal-hal yang diluar kendali kita, sehingga ketika fokus dan tujuan itu tidak sesuai dengan ekspektasi kita, rasa kecewa pun hadir.
"Siapapun yang mengingini atau menghindari hal-hal yang ada di luar kendalinya tidak pernah akan benar-benar merdeka dan bisa setia pada dirinya sendiri, tetapi akan terus terombang-ambing terseret hal-hal tersebut " ujar Epictetus dalam Discourses.
Jadi, manusia yang rasional diharapkan mampu menahan diri dari hal-hal yang di luar kendali kita. Sebaliknya, rasa tenang timbul karena kita sadar kebahagiaan kita tidak tergantung pada hal-hal yang di luar kendali kita. Jika kekayaan, reputasi, pertemanan, kesehatan kita diambil dari kita, kita tetap bisa bahagia, jadi mengapa takut?
Okey, next time mungkin saya akan coba menulis tentang buku filosfi teras dan kaitannya dengan Islam. Biar pembaca dan penulis bisa sama-sama belajar bahwa Islam itu keren. Semoga dilancarkan ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H