Mohon tunggu...
Vikki Bahrulloh
Vikki Bahrulloh Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mahasiswa iain Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbandingan Maslahah dan Utility dalam Konsumsi

13 Mei 2019   20:10 Diperbarui: 13 Mei 2019   20:23 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

            Dalam kehidupn modern dewasa ini, fenomena sosial ini kehidupan yang konsumtif dan berkemewahan telah menjadi tren baru dikalangan orang orang kaya secara material dan finansial, tetapi miskin secrara spiritual. Bahkan terjafi perlombaaan kemewahan yang diperlihatkan secara terbuka sehingga wajah kesenjangan ekonomi itu terasa menyakitkan, terutama bagi orang-orang berpenghasilan rendah dan termiskinkan

            Dalam perkembangan nya, sikap hedonisme dalam masyarakat modern semakin tidak terkendalikan, semua berusaha mengejar kekayaan,uang dan kekuasaan untuk memuaskan hawa nafsunya belaka, sebenarnya didorong oleh penguasaan dan pemusatan kekayaan pada kelompok-kelompok tertentu yang cinderung untuk pamer dan memamerkan kebutuhan itu.

            Hedonisme masyarakat juga telah mendorong kegiatan ekonomi da bisnis baru yang mendorong lahirnya perusahan dan industri barang-barang mewah yang mencengangkan banyak orang dan tidak mungkin terjangkau oleh kehidupan orang-orang miskin.

DAFTAR PUSTAKA

Suma, M Amin.2017. "Pengantar Ekonomi Syariah".Bandung:Pustaka Setia
A.karim, Adiwarman.2015. "Ekonomi Mikro Islam".Jakarta:PT RajaGrafindo Persada
AL-Ghazali, Abu Hamid. 'Ihya Ulumuddin".Beirut:Dar an-Nahda t.t
Asy'ari, musa.2015. "Filsafat Ekonomi Islam".Yogyakarta:lembaga studo filsafat islam
P3EI.2014. "Ekonomi Islam".Jakarta:PT RajaGrafindo Persada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun