Mohon tunggu...
Viken AlfiTania
Viken AlfiTania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis Dan Pelajar

Saya adalah seorang mahasiswi manajemen yang memiliki hobi menulis, berorganisasi, dan membaca puisi. dengan menulis kita bisa menuangkan ide kreatif kita menjadi sebuah karya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim PKM-PM Unipma Menginovasi Limbah Kayu Menjadi Kokedama dan Wooden Home Decoration

5 September 2021   08:48 Diperbarui: 5 September 2021   08:50 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Problematika Lingkungan menjadi suatu problem yang belum juga terpecahkan hingga saat ini. salah satunya adalah limbah serbuk kayu dan bilah kayu di Desa Setono, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. 

Limbah yang dihasilkan setiap harinya dari usaha penggergajian kayu ini ialah sekitar 50-80 kg. gundukan serbuk kayu ketika musim penghujan menghasilkan bau yang tidak sedap.

Disamping permasalahan lingkungan, permasalahan ekonomi juga menjadi perhatian dimasa pandemi COVID-19 ini. angka pengangguran semakin meningkat diakibatkan oleh PHK, PSBB, serta berkurangnya mobilitas masyarakat. dari permasalahan inilah Tim PKM-PM UNIPMA memberikan inovasi untuk mengubah limbah menjadi produk unggulan Kokedama dan Wooden Home Decoration.

 

Mila Eviana, Viken Alfi Tania, Richa Firial, dan Saristi Widyaningrum mengadakan pelatihan pembuatan Kokedama dan Wooden Home Decoration dari limbah kayu kepada 20 0rang anggota Karang Taruna Desa Setono. "Para anggota Karang Taruna sangat berantusias karena beliau-beliau mendapatkan ilmu baru dan pertama kalinya membuat Kokedama" ujar Mila, ketua tim.

Kokedama adalah seni menanam tanaman hias dengan membungkusnya dengan sabut kelapa. Kokedama ini seni menanam yang berasal dari Jepang. kemudian TIM PKM-PM menginovasinya, mencampur media tanah dengan limbah serbuk kayu. serbuk kayu mampu mmenyerap unsur hara yang tinggi sehingga akar dari tanaman hias bisa tumbuh dengan lebih baik. 

Sedangkan untuk pelatihan Wooden Home Decoration ditujukan kepada anggota laki-laki karang taruna. 

Tim dan anggota karang taruna sangat semangat memotong limbah bilah kayu untuk dijadikan hiasan rak kayu, hexagon, dan lain-lain. produk wooden home dan kokedama ini dapat menjadi peluang usaha masyarakat di Desa Setono menjadi sebuhah industri kreatif untuk meningkatkan pendapatan dan memajukan perekonomian desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun