Ngawi (20/07/21). Masa pandemi Covid-19 di Indonsesia hingga saat ini belum berakhir, bahkan di beberapa wilayah mengalami peningkatan. Di Provinsi Jawa Timur, khususnya Kabupaten Ngawi masih mengalami zona merah, sehingga membuat masyarakat patut waspada dan tentunya harus selalu tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari -- harinya.
Dibimbing Dosbing KKN, Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si, mahasiswi KKN Tim II UNDIP memiliki program kreatif dan eksis di masyarakat terutama kalangan ibu -- ibu Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi yaitu program "YUK IKATIN!" Yuk Membuat Nugget Ikan Patin...!
Salah satu edukasi yang disampaikan oleh Tiartavika adalah tentang upaya optimalisasi gizi dan kesehatan di masa pandemi Covid-19. Program kerja tentang olahan ikan patin merupakan latar belakang mengapa sangat penting untuk memenuhi gizi seimbang dan menjaga kesehatan. Gizi seimbang merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari -- hari.
Berdasarkan hal tersebut Mahasiswa KKN UNDIP Tim II dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Tiartavika Yahya melakukan edukasi pembuatan "YUK IKATIN" Pelatihan Kader PKK Desa Beran dalam membuat nugget ikan patin yang dibantu oleh karangtaruna setempat Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada tanggal 16 -- 30 Juli 2021. Selain hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro juga memberikan beberapa bingkisan snack yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.
Selain materi gizi seimbang dan kesehatan, mahasiswi KKN Undip juga menyampaikan terkait tips and trick menjaga kesehatan dengan aktivitas fisik untuk kaum milenial di masa pandemi Covid-19. Dimasa pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan harus dipatuhi oleh masyarakat.
Beberapa ibu -- ibu mengaku bosan ketika diberikan makanan yang itu -- itu saja, sedangkan beberapa bayi dan balita juga memerlukan makanan yang dapat menggugah selera makan. Terutama berbasis bahan ikan yang membuatnya sederhana tidak begitu rumit, namun dari segi kandungan gizi dan manfaatnya sangat baik. Nugget adalah salah satu jenis makanan ringan yang berbahan dasar daging. Bahan pembuatan nugget mudah diperoleh dan pembuatannya juga tidak sulit. Mendengar kata daging, pasti kebanyakan orang berfikir daging yang dimaksud adalah daging sapi, tetapi sebenarnya tidaklah seperti itu, daging yang digunakan tidaklah harus daging sapi melainkan juga bisa memakai daging yang lain seperti daging ayam dan danging ikan. Selain itu manfaatnya yang tinggi dapat meningkatkan imunitas di masa pandemi.
Mahasiswi ini mendemonstrasikan secara sederhana dengan beberapa bahan yang diperlukan seperti ikan patin, tepung, telur dan bahan lainnya. Kemudian menjelaskan terkait tahapan bagaimana cara membuat olahan nugget ikan patin yang dimulai dengan memisahkan daging patin dari durinya terlebih dahulu. Tahap selanjutnya ialah menghaluskan daging ikan patin kemudian mencampurkanya dengan telur dan tepung, untuk bahan penyedap rasa bisa ditambahkan sesuai selera. Selanjutnya, adonan bisa dibentuk sesuai selera dan digoreng.
Selain olahan nugget ikan patin, Mahasiswa KKN UNDIP Tim II dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Tiartavika Yahya dibantu dengan karangtaruna setempat juga membuat beberapa snack yang akan dibagikan kepada masyarakat setempat.
REPORTASE PROGRAM 2
Penulis: Tiartavika Yahya/26030118120004/Perikanan Tangkap
DPL : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si
Lokasi KKN : Desa Beran, Kec. Ngawi, Kab. Ngawi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H