"Gimana kalau aku ikut bantu?" tanya Nala kepada Diandra dan langsung disambut antusias olehnya
"Boleh! Boleh banget!"
Keesokan harinya
Nala dan Diandra membuat janji pertemuan mereka di tempat pertama bertemu. Kali ini sedikit berbeda. Nala membawa banyak properti untuk bahan mengajar anak-anak disana. Kini Nala menunggu di halte yang sama namun dengan suasana hati yang berbeda. Kemarin Nala berdiam disini tanpa tujuan yang jelas. Merenungkan permintaan ibunya untuk melanjutkan sekolah keluar negeri padahal ia ingin menetap disini agar bisa tetap bermain dengan teman-temannya. Namun, ia kini memiliki alasan yang lebih kuat untuk menetap.
"Hai, Nala!" sapa Diandra yang menghampirinya. Masih sama dengan bawaan kotak putih berisi donat.
"Gimana jualannya?" tanya Nala
"Alhamdulillah, udah habis. Tadi ada acara lomba disatu sekolah SMP gitu. Jadi, banyak yang beli" jawab Nala.
"Ayo, kita bikin lomba juga. Aku bawa alat dan bahannya"
Mereka berjalan sambil bercerita sampai tidak sadar sudah sampai ditujuan. Beberapa anak-anak disana antusias ketika Nala dan Diandra sampai.
Nala pun ikut antusias menyambut anak-anak yang banyak bertanya kepada dia.
"Nah, sekarang kita siap-siap untuk belajar ya!" ucap Dian yang disambut ceria oleh anak-anak