Jika ia mengajakmu bermain, sesekali boleh saja. Tapi jika kamu merasa tidak nyaman, buat alasan yang logis untuk menolaknya.
2. Empati, lalu berikan saran.
Ketika dia bercerita tentang masalah pribadinya, tetapi kamu tidak ingin ikut campur, cukup dengarkan saja sebagai rasa empatimu, lalu berikan saran dan masukan yang positif.
3. Minta apa yang kamu inginkan dan jangan hanya jadi pendengar setianya.
4. Berilah jarak di antara kalian agar kamu tidak terpengaruh pikiran negatifnya.
Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan jika kita mendapatkan teman yang Toxic (beracun). Semoga kita terhindar dari pertemanan seperti itu. Teman yang baik adalah teman yang dapat menerima kekurangan dan ikut senang ketika kita berhasil. Bukan malah selalu menganggap kita salah dan selalu ingin menjatuhkan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H