Mohon tunggu...
Fika Aprilia
Fika Aprilia Mohon Tunggu... -

FIKA APRILIA PGMI A 11140009

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip… Prinsip… Prinsip

13 Juni 2014   13:38 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:56 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar kurikulum PAUD dapat dikelola secara efektif dan efisien sehingga mampu menghantarkan tujuan kelembagaanPAUD, maka dalam pengelolaan kurikulum harus berpegang pada prinsip-prinsip manajemen kurikulum. Berikut ini adalah prinsip-prinsip manajemen kurikulum PAUD yang dimaksud :

1.Bersifat komprehensif. Kurikulum harus menyediakan pengalaman belajar meningkatkan perkembangan anak secara menyeluruh dalam berbagai aspek perkembangan.

2.Dikembangkan atas dasar perkembangan secara bertahap. Kurikulum harus menyediakan berbagai kegiatan dan interaksi yang dapat didasarkan pada usia dan tahapan perkembangan setiap anak. Program dan tahapan perkembangan setiap anak. Program menyediakan berbagai sarana prasarana yang disesuaikan terhadap anak dengan berbagai kemampuan.

3.Melibatkan orangtua. Keterlibatan orang tua sebagai pendidik utama bagi anak. Oleh karena itu, peran orang tua dalm pendidikan anak usia dini sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan.

4.Melayani kebutuhan individu anak. Kurikulum dapat mewadahi kemampuan,kebutuhan, dan minat setiap anak didik.

5.Merefleksikan kebutuhan dan nilai-nilai masyarakat. Kurikulum harus memperhatikan kebutuhan setiap anak sebagai anggota dari keluarga dan nilai-niai budaya suatu masyarakat setempat.

6.Mengembangkan standar kompetenai anak. Kurikulum harus dapat mengembangkan kompetensi anak. Standar kompetensi sebagai acuan dalam menyiapkan lingkungan belajar anak.

7.Mewadahi layanan anak berkebutuhan khusus. Kurikulum yang dikembangkan hendaknya memperhatikan semua anak termasuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.

8.Menjalin kemitraan dengan keluarga dan masyarakat. Kurikulum hendaknya dapat menunjukkan bagaimana membangun sinergi dengan keluarga dan masyarakat sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

9.Memerhatikan kesehatan dan keslamatan anak. Kurikulum yang dibangun hendanya memerhatikan aspek keamanan dan kesehatan anak saat anak berada disekolah.



10.Menjabarkan prosedur pengelolaan lembaga. Kurikulum hendaknya dapat menjabarkan dengan jelas prosedur manajemen atau pengelolaan lembaga kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun