Apakah kalian merupakan salah satu dari sekian juta manusia yang mempunyai hobby berkunjung ke tempat yang  bersejarah? Jika kita mendeskripsikan satu per satu tempat yang memiliki arti sejarah di Indonesia, tentu banyak sekali bukan?Â
Yup! Ternyata di kota sendiri saja sudah banyak tempat yang bersejarah, tetapi kita tidak mengetahuinya lebih dalam ya, tanpa menunggu lebih lama lagi, yuk kita simak bersama penjelasan terkait asal usul tempat ini hingga mengapa tempat satu ini bisa menjadi sebuah icon penting untuk kawasan Kota Yogyakarta hingga sekarang.Â
Kita akan membahas sedikit mengenai tempat yang paling di tuju untuk para wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Tempat ini sering disebut dengan nama "MALIOBORO".Â
Siapa sih di sini yang tidak mengetahui tempat cantik satu ini? Atau setidaknya yang belum pernah mendengar nama Malioboro, apakah ada? Bagi yang sudah berkunjung ke Yogya, Malioboro memang banyak yang menjadikannya untuk tujuan utamanya mereka.Â
Siapa sangka, kawasan Malioboro ini merupakan tempat yang cukup lengkap akan barang dan keberadaannya. Mulai dari tempatnya yang dibuat sangat unik, nyaman, menjual berbagai macam pernak pernik, hingga makanan khas Yogyakarta. Letaknya yang strategis dan berada di dekat pusatnya Kota Yogya ini, menjadikan kawasan Malioboro sudah menjadi icon yang melekat di hati antara Kraton Yogya hingga Tugu Yogya.
Untuk sebagian besar wisatawan yang datang ke tempat ini baik lokal maupun mancanegara, kawasan Malioboro ini sudah tidak asing lagi jika dijuluki sebagai tempat wisata belanja paling diminati di Kota Yogya. Aktivitas perdagangan yang sangat terasa dan adanya banyak lapak di tempat ini. Tak menjadikan latar belakang sejarah Malioboro tidak mengesankan. Justru sebaliknya.
Jika kalian bertanya mengenai sejarah singkatnya, kita akan menjelaskan sedikit secara garis besarnya saja ya guys! Nah, untuk Jalan Malioboro sendiri telah didirikan dan bertepatan dengan pendirian Kraton Yogyakarta.Â
Di dalam bahasa Sansekerta, untuk kata "Malioboro" memiliki makna yaitu sebagai (karangan bunga). Mengapa hal demikian? Yap, karena peristiwa itu memiliki hubungan dengan masa lalunya. Pada waktu itu pula, ketika pihak Kraton sedang mengadakan acara besar maka sepanjang Jalan Malioboro akan dipenuhi dengan bunga indah yang sudah mekar dan mempesona.
Nah guys, kalian sudah tahu mengenai asal muasal kata Malioboro ini muncul? Ide darimanakah itu? Dahulu ide nama ini muncul diperkirakan oleh seorang kolonial Inggris yang bernama Marlborough. Dan ia pernah tinggal disana pada tahun 1811 hingga 1816 M.Â
Untuk keberadaannya sendiri, Malioboro tidak pernah terlepas dari konsep kota Yogyakarta yang telah ditata membujur dengan arah utara sampai selatan, dan dengan jalan-jalan yang selalu mengarah ke penjuru mata angin serta berpotongan tegak lurus.
Meskipun banyak perkembangan zaman yang merubah, tetapi untuk Malioboro sendiri tetap mempertahankan konsep klasiknya sampai saat ini. Dari situlah Malioboro sekarang menjadi pusat kehidupan untuk masyarakat Kota Yogyakarta.Â
Bagi Pemerintah Daerah kota ini,  kini terus menerus melakukan perbaikan untuk menata kawasan Malioboro ini menjadi tempat yang nyaman dan bersih untuk disinggahi para wisatawan. Lapak warung dan  lesehan sampai saat ini pun masih dipertahankan oleh mereka untuk menjaga dan  mempertahankan ciri khas Malioboro itu sendiri.
"Bagi para wisatawan, saat ini bisa menikmati luangnya jalan yang berada di sepanjang jalan Malioboro dengan leluasa tanpa kendaraan apapun, bisa dinikmati dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00. selebihnya dari waktu itu jalan akan dikembalikan dengan normal oleh aparat kepolisian." Kata seorang penjaga parkir di kawasan Malioboro.
Untuk para warga Yogya sendiri, mereka sudah tidak heran dengan adanya aktivitas perdagangan oleh para pedagang yang berada di kawasan ini, karena lapak mereka memang usdah ada dari sejak lama.Â
Untuk apa saja yang dapat ditemui di sepanjang Malioboro ini, kalian bisa menemukan oleh -oleh sebuah pernak-pernik lucu yang terbuat dari kayu maupun serat lainnya.Â
Hobby kalian berfoto? Bisa banget nih guys! Spot foto di kawasan ini juga sangat bagus dan aestetic. Selain itu, tradisi kulinernya juga tidak kalah populernya ya! Mulai dari angkringan yang menjual berbagai makanan , sampai makanan khas Kota Yogya ini yaitu Gudeg.Â
Kalian jika jenuh datang senja sampai malam di kawasan Malioboro ini, kalian bisa nih sambil olahraga melewati sepanjang jalan ini di pagi hari. Tempat yang sangat recomend untuk kalian karena tempatnya yang tergolong masih sepi jika di pagi hari, menjadikan kalian dengan leluasa berolahraga tanpa harus malu dilihat oleh banyak orang guys.Â
Menjelang siang harinya hingga malam hari, tempat Malioboro ini akan menjelma menjadi surga belanja cendera mata dan barang kerajinan yang cantik dan sangat unik. Jika dihitung jumlahnya mungkin akan lebih dari seribu pedagang kaki lima yang sudah menggelar dagangannya di emperan toko di Malioboro ini. Asal kalian pandai menawar nih ya, pasti kalian akan mendapatkan harga yang cukup murah dibandingkan dengan harga yang sebelumnya ia tawarkan kepada kalian.
Untuk propertinya, kalian bisa menggunakan bangku- bangku yang telah disiapkan di sana. Ada lampu yang masih klasik juga yang terbentang dari Malioboro menuju di Titik 0 KM Kota Yogya ini yang bisa kalian jadikan items foto gaya lainnya. Dijamin tidak akan kehabisan akal untuk berfoto deh!Â
"Tempatnya yang bersih dan nyaman untuk jalan di sore hari, serta kawasan ini cocok sekali buat kita untuk berfoto dan dimasukkan di feed Instagram kita. Pokoknya wajib banget mencobanya, tidak akan pernah menyesal deh." Tutur salah satu wisatawan muda yang berkunjung di wilayah itu.
Saat matahari sudah berganti malam dan mulai gelap, di situ mulailah  satu per satu lampu yang menerangi jalan akan dinyalakan, dan di saat itulah kawasan Malioboro ini memiliki kesan dan Pesona Istimewa dan tidak ada tandingannya, serta daya pikat hati yang tidak akan pernah terlupakan oleh kenangan yang manis. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H