Negara mana sih guys yang mempunyai baju tradisional dan sudah terkenal di berbagai negara itu? Apa kalian sudah mengetahui sejarah terbentuknya baju ini? Yup! Jika kalian belum mengetahuinya, langsung saja kita akan mengenalkan pada kalian, sejarah baju tradisional yang berasal dari negeri Matahari Terbit ini guys! Kita mengawalinya dengan penyebutan baju cantik satu ini. Baju tradisional ini sering kita sebut dengan sebutan "KIMONO".Â
Pasti diantara kalian, juga sudah banyak yang mengetahui nama baju tradisional ini kan? Bagi kalian yang sudah pernah liburan ke negara Jepang, pasti akan menemui seseorang yang memakai baju Kimono ini. Kimono sendiri bisa diartikan sebagai "pakaian" dalam bahasa Jepang. Tetapi semakin bertambahnya waktu  yang semakin modern, justru baju ini dikhususkan untuk pakaian tradisional negara Jepang. Karena banyak orang yang sudah jarang memakai Kimono ini untuk pakaian sehari- hari mereka.Â
Tahun berapa sih kak baju Kimono ini muncul untuk pertama kalinya? Nah! baju Kimono sendiri muncul untuk pertama kali pada tahun 794-1192 guys dan pada masa Heian. Untuk sekarang, baju Kimono ini justru menjadi baju tradisional khusus negara Jepang dan menjadi salah satu icon kebanggaan yang dimilikinya hingga saat ini.  Di masa yang sudah era modern ini memang sudah banyak mendapat pengaruh dari budaya barat sehingga yang budayanya sendiri harus dijaga dan dilestarikan, justru sekarang ditinggalkan dan dibiarkann begitu saja. Sungguh menyedihkan bukan?
Di negara dengan julukan "Negeri Sakura" ini memang sudah memiliki perpaduan budaya tradisional serta modern yang dikemas begitu keren dan epic. Jika kalian berkunjung ke negara Jepang tentunya kalian harus mencoba juga untuk menggunakan baju tradisional Kimono ini guys, selain hanya untuk melihat bunga sakura yang bermekaran dan hanya ada di negara Jepang saja. Festival kembang api dan menggunakan baju Kimono sangat menarik hati para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke negeri sakura ini.Â
Di zaman sekarang, baju Kimono dibuat menyerupai bentuk seperti huruf "T", desainnya yang mirip mantel berlengan panjang dan memiliki kerah. Panjang Kimono sendiri dibuat sampai ke pergelangan kaki. Bagi wanita Jepang, sering mengenakan baju Kimono ini berbentuk baju terusan, sementara bagi pria mengenakan baju Kimono berbentuk setelan. Untuk kerah di sebelah kanan berada di bawah kerah bagian kiri. Lalu, pemakaian sabuk kain yang disebut obi mereka lilitkan di bagian perut/pinggangnya, dan diikat di bagian punggung. Nah, untuk alas kakinya sewaktu mengenakan Kimono adalah zri ata geta.
Baju Kimono didesain dengan potongan garis lurus, apakah kalian ada yang tahu mengapa seperti itu? Ya! Mereka pasti memiliki alasan tersendiri, dan apakah itu? Nih! Kita kasih tahu ya guys, mereka membuat desain dengan garis lurus karena ada beberapa keuntungan jika mempunyai style seperti iru, diantaranya yaitu baju Kimono mudah untuk dilipat. Lalu, baju ini cocok dipakai disaat cuaca apa pun itu. Dan yang terakhir, baju ini bisa digunakan secara berlapis untuk memberikan kehangatan pada musim dingin. Selain itu juga dibuat dari bahan linen yang pasti nyaman digunakan saat musim panas.
Bagi kalian yang menanyakan apa warna baju Kimono itu? Apakah ada tanda khusus untuk pemakainnya? Nah! Untuk warna baju Kimono ini memang menyesuaikan dengan berbagai musim yang berlangsung di negara sakura ini, karena negara Jepang memiliki 4 jenis musim dan tentunya baju yang ditawarkan akan mengikuti arahan pada setiap musimnya. Warna yang dipakai juga warna yang terang dan beraneka ragam warna. Seperti merah, kuning, biru dan sebagainya. Contohnya pada musim semi, para perempuan Jepang akan berdandan dan memakai baju tradisional Kimono ini dengan memilih  warna yang cerah dan bermotif bunga- bunga bermekaran.
Terlebih lagi untuk para orangtua di negara itu, mereka memberikan pakaian Kimono tersebut kepada anaknya sebagai warisan keluarga. Lalu,  di masa Meiji (1868-1912), negara Jepang sangat dipengaruhi oleh budaya barat/ asing. Bagi pejabat pemerintah dan personil militer memang diwajibkan oleh undang-undang untuk mengenakan pakaian bagian barat demi kepentingan resmi. Tetapi, untuk masyarakat biasa, mereka sering mengenakan baju Kimono di acara formal dan harus dihias terlebih dahulu sesuai dengan gambar latar belakang keluarganya itu seperti apa. Orang Jepang sekarang juga lebih sering mengenakan baju tradisional Kimono untuk acara khusus seperti pernikahan, pemakaman, upacara minum teh, atau festival musim panas.