Tekstur luarnya yang kering, renyah, dan gurih sedangkan bagian dalamnya lembut dan manis, serta Waffle ini juga ditambahkan dengan berbagai topping yang manis seperti lumuran sirup atau madu, atau bisa juga kalian tambahkan potongan buah yang membuat Waffle ini semakin cantik untuk di pandang mata. Bagi kalian yang suka dingin, bisa kalian tambahkan beberapa sendok es cream di atasnya.Â
Makanan cantik ini selanjutnya tiba di Amerika Serikat bersama para pendatang dari Eropa awal. Dimana mereka juga mencicipi Waffle ini terlebih dahulu di Belanda dalam perjalanannya ke Massachusetts. Seseorang yang bernama Thomas Jefferson dilaporkan bahwa ia membawa pulang Waffle iron dari Prancis sekitar tahun 1789, hal ini yang memicu adanya pesta-pesta Waffle di Amerika.Â
Jauh sebelum Waffle muncul dan jadi tradisi kuliner di dunia barat khusunya Belgia, ternyata sejak zaman dahulu makanan ini telah ada yang menyerupai bentuk Waffle guys!
Dilansir dari The Kitchn, Waffle sendiri dipercaya telah berevolusi dari wafer yang berbentu tipis dan crispy menjadi kue yang lebih tebal dan kenyal. Tetapi ada pula yang menyebutkan sebelumnya, bahwa Waffle dipercaya berawal sebagai kue yang memiliki bentuk yang sederhana dan datar, tanpa lubang-lubang besar yang khas di permukaannya dan awalnya Waffle ini dibuat oleh orang Yunani kuno.Â
Makanan yang dibuat dengan bahan campuran dari tepung, air atau susu, dan bisa ditambahkan telur,yang dikenal dengan sebutan wafer. Kemudian, sekitar abad ke-13, wafer ini mulai mempunya bentuk yang berbeda- beda satu sama lainnya. Dimulai dari lambang keluarga ada juga pemandangan alam sampai pola bergaris yang sampai saat ini menjadi ciri khas sebuah wafer. Pada abad pertengahan Renaisans, wafer ini dimakan oleh semua lapisan masyarakat tidak terkecuali, dari masyarakat kecil hingga sampai ke para raja.Â
Banyak juga Waffle ini dimakan dan disajikan untuk merayakan hal-hal yang berhubungan dengan agama dan hari suci. Waffle ini dijual oleh para pedagang kaki lima dan  mereka berkumpul di luar gereja.Â
Di Inggris, mereka menyebutnya dengan sebutan 'waferers' sedangkan di Perancis, mereka menyebutnya dengan 'gaufriers'. Untuk orang Belanda mereka sangat menyukai Waffle ini, bahkan mereka menyebutnya sebagai 'wafles'. Koloni merekapun memperkenalkannya di Dunia Baru saat awal abad ke-17.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H