Makanan (Al-Cucchiaio) Orang Italia! Di Balik Kepercayaan Biskuit Ladyfinger "Tiramisu"

TIRAMISU? Tiramisu itu makanan seperti apa sih? Rasanya bagaimana? Asal mula bisa terciptanya Tiramisu ini seperti apa dan tahun berapa? Oke! Jika kalian penasaran mengenai semua itu, mari kita bahas satu per satu sampai kalian mengetahuinya dan semakin paham sejarah Tiramisu ini. 

Mungkin, banyak orang sudah mengetahui dessert cantik ini kan guys? Pastinya! Karena, memang Tiramisu lembut sudah terkenal di berbagai penjuru dunia. Tidak percaya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Selanjutnya, kita akan bertanya apakah dari kalian ada yang tidak suka dengan dessert Tiramisu ini? Jika kalian belum menyukainya, kita memberi saran, cobalah! Kalian tidak akan menyesal saat memakannya, yang ada hanya rasa nagih dari manis dan creamynya. 

Asal dessert ini darimana sih kak? Apakah tidak berasal dari Indonesia? Haha! Bukan guys, dessert manis satu ini memang bukan berasal dari Indonesia, tetapi Tiramisu berasal dari negara Italia. 

Di negara Italia memang terkenal dengan berbagai dessert yang populer dibandingkan dari negara lain- lainnya. Mereka bisa mengkreasikan berbagai bahan dan berani mencoba membuat makanan yang mempunyai ciri khas setiap makanannya. 

Dessert populer asal Italia ini zaman dahulunya dipercaya sebagai peningkat gairah dan sering disebut dengan afrodisiak. Dibalik rasa dan penampilannya yang enak dan cantik yang memikat hati para orang yang melihatnya, sebaliknya Tiramisu justru memiliki kisah yang erotis dalam proses pembuatannya. 

Mengapa demikian? Yup! Karena, orang Italia sendiri selalu percaya bahwa makanan dessert satu ini merupakan makanan afrodisiak atau kepercayaan. Alasan lain mengapa disebut afrodisiak yaitu berkaitan dengan Sejarah erotis Tiramisu. 

Dessert ini dibuat pertama kalinya di sebuah kota yang terletak di bagian utara yaitu di Bordil. Atau sering dikenal dengan sebutan " Treviso". Julukan ini diberikan karena semua warga di kota ini  dikenal dengan orangnya yang memiliki sifat santai,dan suka mencari kesenangan.

https://kaltim.tribunnews.com/

Di Italia sendiri, Tiramisu ini memiliki arti yang menarik loh guys! Mau tahu apa artinya? Nih! Kita kasih tahu ya, dessert Tiramisu ini secara harfiah memiliki arti yaitu "Pull me up, lift me up." atau jika dalam bahasa Indonesianya, kita sering mengenalnya dengan sebutan " mengangkat dan menarik seseorang". Menarik bukan? Yup, tentu saja. 

Orang zaman dahulu terkhusus untuk orang latin kuno memang memiliki motto tersendiri guys! Yaitu  "Dulcis di Fundo" yang memiliki arti dessert terbaik, pemanis, dan terlezat yang biasanya disajikan sebagai hidangan penutup utama. Tiramisu sendiri memang telah dihidangkan berabad- abad tahun lamanya untuk menambah kekuatan bagi orang yang menyantapnya. 

Sekarang kita akan membahas sedikit mengenai suatu sudut tempat bersejarah yang berada di negara Italia, yakni ada kota Treviso. Kota ini memiliki ciri khasnya tersendiri dan sangat identik dengan tempat masuknya atau sering dikenal dengan sebutan gang. Gang dalam kota ini identik dengan kata labirin dan ada juga lintasan sungai yang terkenal. 

Kota Treviso ini di abad pertengahan memiliki julukan atau simbol dari negara Italia yaitu " "Kebahagiaan Kerajaan Italia". Sampai saat ini pun, kota Treviso Italia ini masih terkenal dengan julukan kampung halaman Tiramisu, si dessert manis dan cantik. Selain itu, ada juga sebutan "tur erotis" yang tersedia lengkap di kota Treviso ini. 

Apa Tur itu kak? Tur sendiri bisa meliputi kunjungan ke bistro - bistro atau "Red Shadows". Ini sebutan bagi rumah bordil yang sudah tua dan sebagai tempat bersejarah lainnya yang dahulu kala pernah digunakan sebagai kawasan prostitusi.

https://endeus.tv/

Terbuat dari apa saja Tiramisu itu? Seperti halnya yang sudah kita ketahui sebelumnya, dan bahan yang digunakan pun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pembuatan dessert - dessert lainnya. Yaitu terbuat dari lapisan Savoiardi atau sering disebut dengan biskuit ladyfinger. 

Kemudian satu per satu dimasukkan dan dicampurkan ke dalam mascarpone atau cream keju khas Italia, serta ditambahkan campuran bubuk kopi. Bubuk kopi jika tidak ada, dahulu mereka menggantinya dengan Wine Marsala atau taburan cokelat yang sudah menjadi bubuk, bisa juga potongan coklat lembut.

Sebutan "Sbatudin" bagi masyarakat desa bordil bagi dessert manis satu ini. Disebut demikian karena, mereka merancang resep pembuatan Tiramisu ini sedikit berbeda yang membuat lidah dan mulut kita ikut merasakan betapa nikmatnya makanan manis satu ini. 

Resep yang dibuatnya pun lebih sederhana dari yang sekarang yang banyak tambahan bahan lainnya. "Sbatudin" ini secara harfiah juga memiliki arti yang sangat menarik yaitu "Goyang dan tembak saya". 

Tetapi, pada tahun 1958, rumah Bordil yang berada di kota Treviso terpaksa ditutup oleh pemerintah daerah sana karena sesuatu hal dan belum dipastikan karena apa. Sungguh menyedihkanya ya!

Tiramisu merupakan sejenis kue creamy khas Italia. Dessert satu ini merupakan makanan yang dimakan menggunakan sendok dan selalu digolongkan ke dalam hidangan "al cucchiaio" artinya yaitu " dengan sendok".  

Tiramisu memang tidak dibuat dengan adonan dan tidak pula dimasak dengan cara di panggang. Dessert ini dibuat dengan cara yang simple yaitu biskuit yang direndam ke dalam larutan kopi dan mascarpone. Cara penyajiannya pun biskuit disusun dan selanjutnya dilapisi dengan cream yang sudah dikocok sebelum didinginkan ke dalam kulkas agar bentuknya tidak hancur waktu dihidangkan.

https://www.suara.com/

Untuk nama pencipta dan asal mula untuk dessert Tiramisu ini masih menjadi bahan perdebatan sampai sekarang dan belum diketahui sepenuhnya, tetapi dessert ini pula diperkirakan sebagai kue penemuan yang baru. 

Di dalam buku yang berjudul La marca gastronomica dan yang diterbitkan pada tahun 1998, Fernando dan Tina Raris menuliskan bahwa Tiramisu sendiri adalah dessert penemuan baru. 

Meskipun demikian, keduanya telah menyebut bahwa resep Tiramisu ini hampir sama dengan resep kue hidangan penutup lainnya yang dimuat dalam buku masakan Yunani. Selain itu, Fernando dan Tina Raris menyebut Tiramisu diciptakan di kota Treviso pada tahun 1971.

Dari berbagai macam kuliner, termasuk di majalah kuliner Vin Veneto yang diterbitkan tahun 1981, Giuseppe Maffioli dan Annibale Toffolo menyebut bahwa ahli kue Roberto Linguanotto (Loly Linguanotto) dari rumah makan "Le Beccherie" di Treviso sebagai pencipta dessert creamy Tiramisu.