Mohon tunggu...
Vika Kurniawati
Vika Kurniawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

| Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Novel Lukisan Langit Agnes Davonar dan Kesehatan Mental

15 April 2021   06:24 Diperbarui: 15 April 2021   08:56 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Nama Agnes Davonar menjadi salah satu dasar ketertarikan saya untuk membaca novel Lukisan Langit. Menerka-nerka apa makna dari Lukisan Langit sehingga dipilih menjadi judul novel setebal 160 halaman tersebut. Bila menilik dari sampul nya saja sudah terkesan meneduhkan dengan warna lembut. Sekiranya senada juga dengan isi novel yang diterbitkan PT Kanisius. Mari kita mulai menelisik bersama.

Siapa Agnes Davonar?

Sebelum kita membahas isi novel, kita bahas dulu lebih dahulu penulisnya ya. Yup nama penulisnya adalah Agnes Davonar, apakah anda sudah pernah mendengarnya? 

Sebenarnya nama tersebut merupakan gabungan dari nama kakak beradik yang berkolaborasi dalam novel berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan. Novel tersebut sukses sudah terjual lebih dari 300.000 copy. Secara beruntun kemudian judul lain diterbitkan bahkan sudah dijadikan film misalnya: Ayah Mengapa Aku Berbeda dan My Idiot Brother. Kita bisa juga berinterasi langsung dengan penulis melalui akun instagram nya di  @agnesdavonar21.

Lukisan Langit

Blurb novel. Doc: Pribadi
Blurb novel. Doc: Pribadi

Novel yang berisi 21 bab dengan ukuran sedang ini tergolong ringan digenggam dan kecil bila dimasukan dalam tas wanita. Tentu bisa sekali dibaca di kala kita duduk manis di KRL ataupun menunggu orderan Go Food. Don't worry, pembaca juga mendapat selembar penanda halaman dengan gambar serupa sampul depan novel. Bagi yang belum pernah membaca novel Agnes Davonar, terdapat sekilas profil penulis lengkap dengan foto berwarna.

Karakter tokoh novel

Bab 21 novel. Doc: Pribadi
Bab 21 novel. Doc: Pribadi

Baiklah, mari kita mulai menelisik isi dari novel terbitan PT.Kanisius tersebut ya. Dimulai dari mengamati para karakter yang menjalin kisah, dan secara acak saya melihat novel ini terdiri dari banyak dialog antar tokoh. 

Baik yang berperan sebagai karakter utama maupun karakter pembantu. Nama karakter novel juga membumi bagi pembaca Indonesia. Kita tak perlu berkerut untuk mengingatnya maupun melafalkannya. Sebut saja: Sheila, Lusi, Yudha, Eko, Lukman, Rama, Hendra, Agnes, dan Angel.

Hal itu juga terjadi pada dialog-dialog antar tokoh yang terkesan cair dengan penggunaan kosa kata sehari-hari. Misalnya: Gue, Lo, kamu, aku. Terdapat beberapa penggunaan kosa kata asing, piranti tehnologi dan sarana media sosial yang memang sering dipergunakan anak-anak muda perkotaan. 

Seperti dialog antara Rama dengan Yudha di halaman 106, "That's my boy!" Tentu hal ini membantu pembaca untuk mengetahui secara cepat latar belakang pendidikan, kondisi finansial, lingkup pergaulan dan setting masa yang digunakan penulis bagi jalinan kisah novel tersebut.

Genre Novel

Roman, begitu kategori genre yang disematkan salah satu laman dunia maya bagi novel terbaru dari Agnes Davonar tersebut. Kita cari tahu dulu apa arti dari genre roman sebelum menyetujui bahwa novel Lukisan Langit termasuk dalam genre tersebut atau tidak. Menurut KBBI, roman adalah karangan percintaan/prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.

Bila menilik dari blurb di sampul belakang novel maka memang kisah yang terjalin memang ada unsur roman walau belum menceritakan mendetail karakter utama. Pastinya penulis mempunyai beberapa alasan kenapa karakter utama yaitu Rama dan Angel belum diexplore lebih detail. Mungkinkah akan ada seri kedua?

Bukan hanya nama karakternya yang membumi namun juga kisah yang terjalin juga ternyata. Kembali lagi menilik blurb maka memang novel ini bertumpu pada sisi percintaan Rama yang mengalami dinamika. Perubahan kondisi lingkungan dan perjalanan jiwa ternyata membawa perspektif baru dalam diri Rama. Sound familiar ya.

Novel ini menurut saya termasuk dalam genre mental health walau kisahnya juga bisa masuk genre roman. Novel ini juga menggunakan data asli yang terjadi nyata di Indonesia. Misalnya saja tentang penggunaan setting waktu dalam berbagai dialog mengenai terjadinya gempa bumi serta Tsunami di kota Palu. 

Kejadian bencana alam ini terjadi nyata pada tahun 2018 tepatnya pada tanggal 28 September pukul 18.20 WITA. Anda semakin penasaran bagaimana kisah kasih dengan latar belakang peristiwa gempa dan tsunami?

Kesimpulan

Sampul Depan. Doc: Pribadi
Sampul Depan. Doc: Pribadi

Tentu saya tidak ingin menuliskan spoiler dari novel Lukisan Langit tersebut, tapi saya lega karena pada ahkirnya kisah kasih berahkir menyenangkan. Dan yang terpenting adalah novel ini tidaklah seringan yang terlihat. 

Mental health memang tidak memandang profesi, kondisi finansial maupun gender. Ditunggu ya versi film dari novel terbitan PT.Kanisius tersebut. Kira-kira siapakah aktor yang cocok memerankan karakter Rama ya?

Judul                   : Lukisan Langit
Penulis               : Agnes Davonar
Genre                  : Mental Health Roman
Cetakan              : Ke-1
Tahun terbit    : 2021
Tempat terbit   : Yogyakarta
ISBN                     : 978-979-21-6690-3
Tebal                    : 160 halaman
Harga                   : Rp53.000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun